Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Open 2019, Praveen/Melati Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

Kompas.com - 17/09/2019, 11:49 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti langsung tersingkir pada babak pertama turnamen bulu tangkis China Open 2019. Ganda campuran Indonesia tersebut dijegal pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

Dalam pertandingan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (17/9/2019), Praveen/Melati kalah rubber game 20-22, 21-17, 17-21 setelah bertarung selama 50 menit.

Dengan demikian, Indonesia baru meloloskan satu ganda campuran dari empat wakil yang tampil pada turnamen level Super 1.000 ini.

Baca juga: China Open 2019, Rinov/Pitha Lolos ke Babak Kedua

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari memastikan diri lolos ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dengan rubber game 21-18, 16-21, 21-12.

Masih ada dua wakil lagi yang akan bertanding, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.

Hafiz/Gloria akan menantang unggulan keempat dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, sedangkan Tontowi/Winny bertemu wakil Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova.

Jalannya pertandingan

Praveen/Melati, yang merupakan unggulan keenam, tampil cukup impresif pada gim pertama. Mereka sempat unggul 7-4 sebelum disalip lawan yang memimpin 11-10 saat interval.

Setelah itu, Praveen/Melati melaju cepat sehingga bisa unggul 18-12. Namun setelah itu, perolehan poin mereka tersendat sehingga pasangan India tersebut bisa menipiskan jarak menjadi 18-20.

Berada di ambang kemenangan pada gim tersebut, Praveen/Melati justru tak mampu menambah poin. Lawan yang tampil percaya diri bisa meraup empat poin secara beruntun untuk menang 22-20.

Baca juga: China Open 2019, Fajar/Rian Hanya Perlu 21 Menit untuk Lolos

Gim kedua, Praveen/Melati tampil lebih agresif dan selalu berada di depan dalam pengumpulan poin. Setelah memimpin 14-8, Praveen/Melati sempat kendor sehingga lawan bisa memangkas jarak menjadi 14-10.

Namun Praveen/Melati bisa menjauh lagi dan menang 21-17 untuk memaksa rubber game.

Pada gim penentuan, performa Praveen/Melati sangat anjlok. Alhasil, mereka tak pernah bisa melewati perolehan poin lawan sejak skor imbang 2-2 pada awal gim penentuan tersebut.

Saat interval, Praveen/Melati tertinggal 6-11. Setelah pergantian tempat, penampilan mereka tak kunjung membaik sehingga lawan sangat nyaman dan akhirnya menang 21-17 dan berhak maju ke babak kedua.

Dengan demikian, Praveen/Melati harus melupakan impian meraih gelar pertama sepanjang tahun 2019. Padahal, mereka sudah empat kali mencapai final sepanjang tahun ini yakni India Open, New Zealand Open, Australian Open dan Japan Open. Semuanya berujung kegagalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com