Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Open 2019, Fajar/Rian Hanya Perlu 21 Menit untuk Lolos

Kompas.com - 17/09/2019, 09:36 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengawali kiprahnya dalam turnamen China Open 2019 dengan hasil menggembirakan. Mereka menang pada laga babak pertama.

Dalam duel di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (17/9/2019), pasangan unggulan ketujuh tersebut menaklukkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

Tak perlu waktu terlalu lama bagi Fajar/Rian meraih tiket ke babak kedua. Mereka hanya bertarung selama 21 menit untuk menang straight game 21-14, 21-11.

Baca juga: Jadwal China Open 2019 Hari Ini, Jonatan Christie Vs Shesar Hiren

Selanjutnya, pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut akan bertemu pemenang duel antara sesama pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han vs Liao Min Chun/Su Ching Heng, untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final.

Jalannya pertandingan

Fajar/Rian, yang pada tahun ini baru meraih gelar level Super 300 pada ajang Swiss Open, sempat tertinggal pada awal gim pertama. Lawan unggul 4-2.

Namun, mereka berhasil mengunci perolehan poin pasangan Thailand tersebut untuk balik memimpin 5-4 dan terus memegang kendali permainan hingga unggul 11-8 saat interval.

Selepas jeda paruh gim pertama tersebut, Fajar/Rian semakin tak terbendung. Mereka meraih tiga poin secara beruntun untuk memimpin 14-8, kemudian terus menjauh hingga menang 21-14.

Gim kedua, Fajar/Rian benar-benar di atas angin. Setelah menyamakan skor menjadi 1-1, mereka tak terkejar lagi dan terus memimpin hingga kedudukan 11-8 saat jeda paruh gim kedua.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung China Open 2019 di TVRI, Mulai 18 September

Selepas interval, Fajar/Rian meraih empat poin secara beruntun sehingga kedudukan menjadi 15-8. Kemudian, mereka sempat berbagi angka dengan lawan dan setelah unggul 17-11, Fajar/Rian meraup empat poin untuk mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 21-11.

Indonesia mengirim empat ganda putra pada turnamen level Super 1.000 ini. Selain Fajar/Rian, masih ada pasangan nomor satu dan dua dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Marcus/Kevin, yang merupakan unggulan utama, akan melawan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sementara itu Ahsan/Hendra, yang merupakan unggulan kedua, akan ditantang pasangan India, Attri Manu/Reddy B Sumeeth.

Wahyu/Ade bertemu lawan asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Jika lolos, mereka berpotensi menghadapi menara kembar asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, yang merupakan unggulan ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com