Madura United Beri Perhatian Khusus pada Sektor Sayap Borneo FC

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seusai ditahan imbang tim tamu, Barito Putera, dengan skor 2-2 pada pertandingan pembuka putaran kedua lawan Liga 1 2019, pelatih Madura United Rasiman mengaku ada progres yang cukup positif ditunjukan anak asuhnya.

Jeda empat hari seusai ditahan Barito Putera, Slamet Nurcahyo dkk harus menatap laga berikutnya saat berhadapan dengan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (18/9/2019) besok. 

Pelatih Madura United Rasiman bakal waspadai winger-winger lincah milik Borneo FC.

Menurut dia, peluang menang Laskar Sape Kerrab akan semakin terbuka jika mampu mengatasi tusukan-tusukan dari lebar lapangan.

Baca juga: Berita Madura United, Kritik untuk Meraudje dan Inovasi Transaksi Tiket

Madura United ingin mencuri poin penuh pada pertandingan tandang pertama di putaran kedua ini.

Selain untuk mempertahankan posisi di klasemen, mereka juga sedang mencari momentum seusai ditahan Barito Putera di kandang beberapa hari lalu.

Namun, hal tersebut tidak akan mudah.

Pasalnya, pihak tuan rumah tentu akan memberikan perlawanan penuh. Skema permainan mereka yang mengandalkan lebar lapangan perlu mendapatkan perhatian.

Terlebih lagi, pada putaran kedua ini, Borneo FC menambah tenaga di lini belakang mereka.

Baca juga: Barito Putera Capai Target di Kandang Madura United

"Borneo jadi tim yang cukup solid pada putaran kedua ini," kata Rasiman.

"Winger mereka memiliki kecepatan yang cukup baik. Ada (Ambrizal) Umanailo, ada Terens (Puhiri), up coming player juga ada," katanya.

Rasiman menambahkan, gesitnya winger-winger ini adalah kunci permainan Borneo FC.

Karena itulah, dia sedang merancang sebuah skema untuk menghentikan kecepatan Terens Puhiri dan kawan-kawan.

Namun, konsentrasinya terpecah karena jika teralu fokus dengan winger justru akan membuat lini tengah Borneo FC leluasa bergerak.

Baca juga: Cucu BJ Habibie Resmi Sepakati Kontrak dengan Borneo FC

"Memang kami harus bisa mengantisipasi kecepatan winger mereka. Itu menjadi tugas utama kami. Tentunya kami juga harus handle Reinan Silva yang memiliki pergerakan, kebebasan untuk menjelajah," ucapnya.