"Saya tak ingin membicarakan soal hal-hal lain. Hari ini adalah kesalahan saya yang membuat kami kalah. Rekan-rekan yang lain telah berusaha, saya tak perlu melakukan kesalahan ini."
Baca juga: 5 Pelajaran dari Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia dan Thailand
Walau mendapat banyak kritik dengan strategi bola pendeknya, Unai Emery menolak untuk mengubah gaya bermain. Ia mengaku bahwa terkadang strategi itu mendatangkan risiko akan tetapi keuntungannya juga besar.
"Ya, tetapi setelah gol, kami berusaha mengambil goal kick pendek lagi dan berhasil menembus garis permainan mereka. Kami berhasil menemukan ruang ke sepertiga serangan akhir," ujarnya setelah pertandingan.
"Kami kurang maksimal tetapi kami harus bisa mengulangnya lagi dan kami punya kapasitas untuk melakukan serangan dengan cepat ketika tim-tim ingin menekan kami."
Kendati kerap melakukan break dengan cepat seperti klaim Unai Emery, Arsenal sebenarnya memiliki problem di lini depan.
Dani Ceballos dan Pierre-Emerick Aubameyang tak menciptakan satu pun peluang mencetak gol bagi rekan-rekan mereka.
Pembelian pemecah rekor klub, Nicolas Pepe, juga hanya menciptakan satu peluang tanpa mencatatkan sebiji pun usaha ke gawang.
Hal ini pasti akan membuat pusing kepala Emery jelang tiga laga berikut melawan Aston Villa, Manchester United, dan Bournemouth.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.