Persib vs Semen Padang, Robert Albert Benahi Transisi Maung Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, percaya diri timnya bisa mempertahankan performa positif saat berhadapan dengan Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019.

Pertandingan Persib vs Semen Padang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (19/9/2019) malam WIB.

Dikatakan Robert, performa Persib sudah mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Klub berjulukan Maung Bandung itu mampu meraih empat poin dalam dua laga terakhirnya di kompetisi.

Persib sukses mengalahkan PSS Sleman 1-0 pada laga pekan ke-17 dan menahan imbang Tira-Persikabo 1-1 pada pekan ke-18.

Menurut Robert, Persib harus bisa mempertahankan performa tersebut agar mampu merealisasikan target dari manajemen untuk mengakhiri kompetisi musim ini di posisi lima besar.  

"Tim harus melanjutkan performa bagusnya setelah menang (melawan PSS) dan imbang melawan tim papan atas, Tira. Kami melihat laga ke depan, melawan Semen Padang dengan kepercayaan diri tinggi," kata Robert.

Baca juga: Layangkan Surat Keberatan, Ini 4 Poin Tuntutan Persib ke PT LIB

Selain itu, menghadapi Semen Padang, Persib sudah bisa kembali memainkan Ezechiel N'Douassel yang absen di laga melawan Tira-Persikabo. N'Douassel absen karena kondisinya yang kurang bugar.

Sebab, N'Douassel baru tiba di Indonesia pada 13 September malam WIB, atau sehari sebelum pertandingan Persib vs Tira-Persikabo. Tidak mau ambil risiko, Robert pun tak memasukan N'Douassel dalam skema permainan.

"Dan memang kemarin kami belum bermain full team karena Ezechiel belum cukup fit. Ke depan, kami bisa memainkan kembali Ezechiel dan akan bermain di kandang," kata dia.

"Jadi, kami harus bisa memanfaatkannya dengan baik untuk memenangi pertandingan," ujar Robert lagi.

Kendati demikian, Robert menginginkan Persib meningkatkan kualitas permainannya di kompetisi. Pelatih 64 tahun itu tampaknya masih belum puas dengan permainan yang ditunjukkan Supardi Nasir dkk, sejauh ini.

Setidaknya, Persib masih memiliki beberapa evaluasi yang harus diperbaiki, seperti minimnya produktivitas gol dan rentannya gawang mereka kebobolan.

Baca juga: Hamka Hamzah Kutuk Pelemparan Batu Bus Persib dan Dorong Pelaku Dicari

Persib sejauh ini baru mencetak 19 gol dan kebobolan 26 gol dari 18 laga yang dilakoni.

Untuk menanggulangi dua kekurangan tersebut, Robert ingin Persib lebih baik dalam melakukan transisi dari bertahan.

Sebab, Persib kurang cepat dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang yang membuat mereka sering kebobolan melalui serangan balik.

Selain itu, Persib juga kerap kehilangan momentum untuk merangsek ke pertahanan lawan karena terlambatnya support dari lini kedua.

Selain itu, Robert juga ingin anak asuhnya lebih jeli dalam memanfaatkan ruang di area pertahanan lawan. Sebab, tak jarang serangan yang dibangun Persib gagal setelah masuk ke final third.

"Saya rasa memang kami harus meningkatkan standar permainan di liga musim ini. Dan di laga berikutnya kami harus bisa lebih memanfaatkan ruang yang sudah diciptakan lewat transisi yang cepat," ujar Robert.