Akhir Perhelatan SOS Run To Care 2019, Ini Jumlah Donasi Terkumpul

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan lari ultramaraton sepanjang 150 kilometer SOS Run To Care (RTC) 2019 di Bali mencapai akhir perhelatan.

Baca juga: 300 Pelari Ramaikan Run To Care 150K Bali

Direktur Nasional SOS Children's Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo mengumumkan jumlah donasi yang terkumpul dari kegiatan sosial tersebut.

Baca juga: Sukses Lahap Jarak Jauh Ultramaraton, Ini Tipsnya

Angka uang yang terkumpul melalui crowdfunding tersebut mencapai Rp 2.395.670.745.

Kompas.com/Josephus Primus Anggota tim fisioterapis Run To Care 2019, Heri, melakukan peregangan otot pelari relay (estafet) ultramaraton Andhika Akbar di Check Point 3 di Kantor Kecamatan Pupuan, Kab. Tabanan, Bali, Sabtu (27/7/2019). Yang sering terjadi pada pelari ultramaraton adalah kram maupun tegang pada otot kaki. Selain dilakukan fisioterapi peregangan otot, pelari juga dikompres es pada bagian otot yang tegang.

"Kami mengucapkan terima kasih untuk semua yang terlibat dalam kegiatan ini," kata pria yang karib disebut Pak Hadi ini di SOS Children's Village Cibubur Jakarta Timur,  pada Minggu (15/9/2019).

RTC 2019 diselenggarakan mulai Jumat (26/7/2019) sampai dengan Minggu (28/7/2019).

KOMPAS.com/JOSEPHUS PRIMUS Pelari ultramaraton Run To Care 2019 melintas di Desa Kekeran, Buleleng Bali pada Sabtu (27/7/2019). Run To Care 2019 menempuh jarak 150 kilometer mulai dari Denpasar menuju Tabanan.

Start dilakukan dari Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali pada pukul 22.00 WITA.

Sekitar 300 pelari melalui rute Baturiti, Singaraja, Lovina, Pupuan, dan mengakhiri perjalanan di SOS Children's Bali di Desa Bantas Salemadeg, Tabanan.

Kompas.com/Josephus Primus Anak-anak SOS Childrens Village Cibubur Jakarta Timur merayakan kebersamaan bersama komunitas lari terkait perhelatan Run To Care 2019. Foto diambil pada Minggu (15/9/2019).

Baca juga: Run to Care Ultra Marathon Siap Digelar untuk Ketiga Kalinya

Terbanyak

Kompas.com/Josephus Primus Direktur Nasional SOS Childrens Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo (kanan) dan pengumpul donasi terbanyak pada kegiatan SOS Run To Care (RTC) 150K Bali pada 2019, Yulianti Utomo (kiri). Foto diambil pada Minggu (15/9/2019) di SOS Childrens Village Cibubur Jakarta Timur.

Dalam kesempatan itu, Hadi juga menyebutkan nama-nama pengumpul dana terbanyak.

Pada urutan pertama adalah Yulianti Utomo.

Baca juga: Berolahraga Lari Seorang Diri, Ini Faedahnya

"Ibu Yuli mengumpulkan hingga sekitar Rp 130 juta," kata Hadi.

SOS Childrens Villages Indonesia Pelari tercepat masuk finish kategori pria pada ultramaraton Run To Care (RTC) 2019 menempuh jarak 157 kilometer dari Denpasar-Singaraja-Tabanan pada Jumat (26/7/2019) hingga Minggu (28/7/2019). Sementara, pelari tercepat masuk finish kategori wanita adalah Indriyati.

Baca juga: Ingin Serius di Maraton, Silakan Ikuti Porsi Latihan Ini!

Kepada Kompas.com, Yulianti mengatakan dirinya senang bisa membantu kegiatan RTC tahun ini.

Kompas.com/Josephus Primus Anak perempuan penghuni SOS Childrens Villages Tabanan Bali menari Tari Bumbung saat hari terakhir perhelatan Run To Care (RTC) 2019 pada Minggu (28/7/2019).

Selain itu, perempuan yang menjalankan usaha promosi hadiah dan bisnis perlengkapan olahraga berlabel Trijee juga ikut berlari dalam RTC 150K Bali tersebut.

Kompas.com/Josephus Primus Anak-anak lelaki penghuni SOS Childrens Villages Tabanan, Bali, bermain gamelan mengiringi Tari Bumbung pada hari terakhir pergelaran Run To Care (RTC) 2019, MInggu (28/7/2019).

"Cuma ikut lari 37 kilometer, jam dua pagi," kata penyuka beberapa cabang olahraga antara lain bulutangkis dan squash ini sembari tersenyum.

BolaSport.com/Metta Rahma Melati Tim ofisial Run To Care (RTC) 2019 150 Kilometer menolong seorang pelari yang mengalami kram di bagian kaki kiri selepas rute Kecamatan Pupuan menuju Tabanan pada Sabtu (27/7/2019).