Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamka Hamzah Kutuk Pelemparan Batu Bus Persib dan Dorong Pelaku Dicari

Kompas.com - 16/09/2019, 07:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, turut buka suara terkait insiden pelemparan batu yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal terhadap bus yang membawa skuad Persib Bandung.

Sebelumnya, rombongan tim Persib mengalami nasib naas seusai melakoni laga kontra Tira-Persikabo pada lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2019, Sabtu (14/9/2019).

Bus tim Maung Bandung diserang dengan pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal di perjalanan menuju Bandung, tepatnya sebelum Gerbang Tol Sentul, Bogor.

Akibat kejadian itu, kaca bus pecah dan dua pemain Persib, yakni Omid Nazari dan Febri Hariyadi, mengalami luka di bagian kepala.

Baca juga: Begini Kronologi Pelemparan Bus Persib Bandung

Mengenai peristiwa tersebut, Hamka Hamzah pun turut berkomentar. Sebagai sesama pemain sepak bola, dia mengutuk aksi tersebut.

"Di sini saya berbicara sebagai sesama pemain sepak bola. Tindakan seperti ini sangat kami kutuk. Ingat kami pemain bermain bola untuk untuk membela tim kami masing-masing dan menghibur kalian semua pencinta sepakbola," tulis Hamka dalam akun Instagram resminya.

Mantan pemain Persija Jakarta dan PSM Makassar itu pun mengatakan, para pelaku pelemparan batu itu harus diusut dan ditindak tegas.

Dia pun berharap peristiwa itu tidak terjadi kembali.

Baca juga: Korban Pelemparan Batu dan Derita 9 Jahitan: Saya Hanya Ingin Bermain Bola...

"Siapa pun yang melakukan ini harus dicari dan ditindak tegas. Mari kita sudahi kejadian-kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali," lanjutnya.

Selain itu, Hamka pun berharap Febri Hariyadi dan Omid Nazari lekas sembuh.

"Buat Febri Hariyadi dan Omid Nazari cepat sembuh kawan..." tutup Hamka.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan pihaknya berencana membuat laporan dan surat protes kepada PSSI selaku federasi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi terkait insiden itu.

Menurut Teddy, hal tersebut perlu dilakukan karena tindakan oknum suporter tak bertanggung jawab itu sudah sangat kelewatan. Apalagi sampai menyerang hingga melukai pemain.

"Kami sudah menyiapkan surat protes ke LIB yang menyatakan kejadian ini sudah kelewatan, apalagi sampai membuat pemain terluka," kata Teddy, saat dihubungi wartawan, Minggu (15/9/2019).

Baca juga: Insiden Pelemparan Bus Persib, Pihak PS Tira Persikabo Minta Maaf

Niat Persib melaporkan insiden tersebut agar ada respons dari federasi maupun operator kompetisi untuk melakukan tindakan tegas agar kekerasan dalam sepak bola Indonesia tidak terjadi lagi.

Sebab, ini bukan kali pertama kekerasan yang melibatkan suporter sepak bola Indonesia terjadi. Beberapa insiden bahkan sampai harus menelan korban jiwa.

Teddy mengatakan, sudah sepatutnya federasi dan operator merespons dengan cepat insiden-insiden tersebut.

Baca juga: Kekerasan dalam Sepak Bola Indonesia, Mau Sampai Kapan?

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada suporter untuk memperbaiki mentalitas mereka.

"Harus ada tindakan untuk mengedukasi suporter. Kemarin dalam pertandingan timnas juga begitu (ada kerusuhan). Bahwa mentalitas suporter sudah tidak benar dan harus ada tindakan dari PSSI untuk mencegah ini terjadi lagi," ungkap Teddy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com