Sementara itu manajer Persib, Umuh Muchtar, mengimbau agar Bobotoh tidak perlu membalas penyerangan yang dialami para pemain.
Menurutnya, Bobotoh harus bisa menjaga sikap untuk meredam pertikaian antarsuporter di Indonesia semakin meruncing.
"Ini kejadian tidak bermoral, tidak menghargai. Ini suatu penghinaan. Tetapi Bobotoh tidak perlu membalas dendam," kata Umuh.
Menurut Umuh, kejadian yang dialami tim Persib pasti membuat Bobotoh marah. Akan tetapi Umuh ingin Bobotoh tetap menjaga sikapnya agar kondisi tetap kondusif.
Baca juga: Curhatan Omid Nazari Setelah Menjadi Korban Pelemparan Bus Persib
Umuh tidak mau Bobotoh memiliki sikap dan perilaku yang sama negatifnya dengan oknum suporter tersebut.
Pria berusia 71 tahun itu ingin Bobotoh menghormati dan menyambut semua tim yang bertandang ke Bandung. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada tim tamu, dan menunjukkan bahwa Bobotoh adalah suporter yang santun.
"Saya memohon pada semua bobotoh jangan saling balas membalas. Mudah-mudahan dari pihak manapun jadi malu bahwa Persib dan Bobotohnya santun," ujar Umuh.
"Semua juga pasti sakit hati, tetapi harus bisa saling memaafkan. Jangan sampai ada balasan-balasan, supaya tetap kondusif," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.