Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhatan Omid Nazari Setelah Menjadi Korban Pelemparan Bus Persib

Kompas.com - 15/09/2019, 16:31 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Omid Nazari buka suara terkait insiden penyerangan bus Persib Bandung usai laga melawan PS Tira Persikabo dalam lanjutan Liga 1 2019, Sabtu (14/9/2019) malam WIB.

Nazari menjadi korban dalam insiden tersebut. Dia mengalami cedera di bagian kepala dan harus mendapatkan sembilan jahitan karena terkena lemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal.

Nazari sangat kecewa dan marah dengan kejadian tersebut, karena kekerasan semacam itu seharusnya tidak terjadi dalam sepak bola.

Baca juga: Cerita Pengalaman Jadi Player Escort di Laga Tira-Persikabo Vs Persib...

Apalagi pemain yang menjadi korban. Bagi Nazari, ini juga menjadi pengalaman pertamanya mendapatkan perlakuan seperti itu.

"Apa yang harus saya katakan, ini bukan bagian dari sepak bola. Kami mencoba membuat orang menikmati dengan pertarungan di dalam lapangan. Kekerasan tidak termasuk dalam sepak bola jadi saya tidak tahu (kenapa ini terjadi)," kata Nazari.

"Iya, ini pertama kalinya saya mengalaminya. Sebelulmnya saya tidak pernah terkena lemparan batu karena ini bukan hal yang lumrah terjadi."

Nazari tidak bisa mengingat dengan jelas apa yang terjadi saat itu. Sebab kejadiannya sangat cepat.

Dia hanya tahu ada seseorang yang melempar bus dengan batu. Batu tersebut memecah bagian kaca bus dan mengenai kepalanya.

Baca juga: Bus Persib Diserang, Satu Pemain Asing Terluka dan Dapat 9 Jahitan

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya juga sangat tidak menduganya. Batu masuk melalui jendela dan untungnya tidak mengenai mata saya," ujar dia.

Bagi Nazari, ini menjadi pengalaman pahit dalam kariernya sebagai sebagai pesepak bola. Terlebih, pengalaman tersebut dialaminya ketika memulai karier di Indonesia.

Nazari merupakan rekrutan anyar pada jendela transfer tengah musim Liga 1 2019.

Dia didatangkan bersama dua pemain asing lainnya, Nick Kuipers dan Kevin van Kippersluis.

Kendati demikian, Nazari mengaku tak trauma dengan kejadian tersebut. Dia hanya kaget dan tidak menyangka bisa menjadi korban dari kekerasan sepak bola di Indonesia.

"Saya tidak trauma, hanya kaget, tetapi tidak apa-apa. Seperti saya katakan tadi, ini tidak termasuk bagian dari sepak bola. Saya harus lihat apa yang dialami hari ini tapi harapannya masih bisa tetap bermain," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com