KOMPAS.com - Marc Marquez menyalahkan Valentino Rossi terkait insiden pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2019.
Sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2019 dihiasi dengan insiden antara pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Valentino Rossi yang menunggangi motor Monster Energy Yamaha.
Insiden itu terjadi pada putaran terakhir sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit San Marino.
Awalnya, Marquez yang berada di belakang Rossi mencoba menyalip dari sisi dalam di tikungan 11.
Baca juga: Kualifikasi MotoGP San Marino, Rossi Nyaris Tabrakan dengan Marquez
Manuver Marquez tersebut hampir membuat dia dan Rossi terjatuh andai nama pebalap yang disebut terakhir tidak sigap menghindar.
Marquez memang tampil cepat pada putaran tersebut. The Baby Alien mencetak waktu tercepat di dua sektor pertama Misano.
Posisi start terdepan pun hampir digapai oleh Marquez sebelum motornya agak melebar dan keluar dari trek sehingga waktu lap miliknya dihapuskan.
Tak berselang lama, giliran Rossi yang menyalip Marquez.
Baca juga: Berita MotoGP, Lorenzo Tanggapi Kritik Bos Repsol Honda
Namun, manuver Rossi itu juga hampir berbuah celaka karena motornya melambat secara tiba-tiba.
Atas peristiwa yang terjadi, FIM Steward meminta keterangan dari Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Adapun dalam jumpa pers yang dilakoninya, pebalap Repsol Honda itu membela diri dan melemparkan kesalahan kepada Valentino Rossi.
Marquez curiga bahwa Rossi sengaja menyalipnya meski tahu bahwa dia tidak akan bisa melewati tikungan tersebut dengan mulus.
"Saya menyalip (Rossi) karena saya lebih cepat," ucap Marquez memaparkan, seperti dilansir Sport Mediaset.
Baca juga: MotoGP, Rossi Dipaksa Kerja Keras di Tengah Penampilan Quartararo
"Di satu tikungan, Rossi tiba dengan cepat, dia tidak dapat menghentikan motornya dan menghalangi saya. Saya hanya berpikir tidak menabraknya agar tidak terjatuh.
"Apakah saya marah? Tidak. Saya memiliki sebuah persaingan gelar juara untuk dipikirkan, tidak seperti pembalap lainnya," imbuh Marquez.
Marquez juga membantah bahwa dirinya membuntuti Rossi saat itu. Menurut Marquez, dia keluar dari pit sendirian dan menemukan Rossi di depannya.
Pebalap juara bertahan itu juga menilai bahwa aksi ngotot Rossi itu tidak wajar karena waktu lap The Doctor tidak dihitung setelah melebar di tikungan 6.
Sementara soal gestur mengangkat tangan sesuai kejadian itu, Marquez juga membantah bahwa itu dilakukannya sebagai bentuk permintaan maaf.
Baca juga: MotoGP Misano, Marc Marquez Waspadai Para Pebalap Yamaha
"Saya mengangkat tangan bukan untuk meminta maaf, tetapi bertanya apa yang baru saja terjadi. Manuver seperti itu saat kualifikasi adalah hal yang tidak biasa," tandasnya.
Marc Marquez pada akhirnya harus puas bertengger di posisi kelima pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2019 dengan catatan terbaik 1 menit 32,742 detik.
Sementara torehan waktu lap 1 menit 33,079 detik membuat Valentino Rossi akan start dari posisi ketujuh, atau dua setrip di belakang Marc Marquez.
Kualifikasi MotoGP San Marino 2019 sendiri dimenangi rekan setim Valentino Rossi di tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. (Ardhianto Wahyu Indraputra).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.