Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Imbang Tira-Persikabo, Robert Alberts Ungkap Kelemahan Persib

Kompas.com - 15/09/2019, 06:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil membawa pulang satu poin dalam lawatannya ke markas Tira-Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019) itu, Persib menahan imbang Tira-Persikabo dengan skor 1-1.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku puas dengan hasil tersebut.

Dikatakan Robert, Persib memang gagal merealisasikan target tiga poin dalam laga tersebut.

Akan tetapi menurutnya, hasil imbang 1-1 tetap harus disyukuri.

Baca juga: Klasemen Liga 1, Persib Kembali 10 Besar, 3 Tim Teratas Tertahan

Bukan perkara mudah mengalahkan Tira-Persikabo di kandangnya sendiri.

Pelatih asal Belanda itu mengakui, klub berjulukan Laskar Padjajaran itu mampu menyulitkan Persib, dengan menerapkan garis pertahanan rendah dan kemudian melancarkan serangan balik cepat.

"Saya rasa hasil laga 1-1 itu adil untuk kedua tim. Bagi kami, tentu tidak mudah menghadapi Tira yang kuat ketika bertahan dan selalu memasang garis pertahanan di dalam," kata Robert, sesuai pertandingan.

"Dan mereka juga sangat berbahaya ketika menyerang lewat kualitas para pemain asingnya," ujar dia.

Dalam pertandingan tersebut, Persib sejatinya tampil dominan.

Mereka bisa mendominasi penguasaan bola, dan banyak menciptakan banyak peluang berbahaya.

Hanya saja, Persib harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-15, melalui eksekusi penalti Osas Saha.

Persib langsung merespons dengan meningkatkan intensitas serangan.

Hasilnya, jelang turun minum Persib bisa menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Nick Kuipers.

Pemain asal Belanda itu sukses memanfaatkan umpan panjang Dedi Kusnandar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com