Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Barito Putera, Penyesalan Rasiman

Kompas.com - 14/09/2019, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Gagal meraih kemenangan saat menjamu Barito Putera di pekan ke-18 Liga 1 2019 disesalkan oleh Madura United.

Pelatih Madura United, Rasiman, menilai hasil ini terjadi karena kesalahan pemain sendiri.

Madura United tertinggal dua gol lebih dulu dari Barito Putera pada laga di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (14/9/2019), itu.

Madura United kemudian membuat skor menjadi 2-2 lewat gol Beto Goncalves dan Alexandar Rakic.

Baca juga: Link Live Streaming Manchester United Vs Leicester, Kickoff 21.00 WIB

"Secara genaral tentunya kita sangat menyesal. Artinya kita di game yang dari awal sangat bisa kita kontrol dengan mendominasi pertandingan tetapi sekali lagi kesalahan yang kita buat sendiri," kata Rasiman.

Rasiman menjelaskan, gol cepat Barito Putera membuat timnya kesulitan.

Barito Putera mencetak gol pada menit ke-12 melalui eksekusi penalti Francisco Torres.

Sedangkan satu gol Barito lain dicetak Rafael Silva pada menit ke-62.

"Situasi jadi lebih sulit. Tetapi babak pertama kita tetap konsisten mengontrol pertandingan dan menciptakan kurang lebih delapan atau tujuh peluang tetapi gol tidak datang," kata mantan asisten pelatih Sriwijaya FC.

"Harusnya dengan peluang begitu banyak dengan kontrol games, harusnya minimal di babak pertama kita bisa unggul atau tidak kebobolan," sambungnya.

Pemain naturalisasi Alberto Goncalves menyumbang satu gol untuk Madura United ke gawang Barito Putera pada Pekan 18 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (14/09/2019) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain naturalisasi Alberto Goncalves menyumbang satu gol untuk Madura United ke gawang Barito Putera pada Pekan 18 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (14/09/2019) sore.

Meskipun begitu, Rasiman tidak merasa pesimistis dengan Madura United.

Dia melihat ada beberapa progres positif dari permainan Andik Rendika Rama dan kolega.

Rasiman yakin Madura United bisa lebih baik lagi ke depannya.

"Dulu tim kita kesulitan untuk mendominasi pertandingan. Bukan hanya memainkan game saja, tetapi pentration pass behind defender kita sangat banyak sebetulnya baik di babak pertama dan kedua. Tinggal kita perbaiki final pass dan final shot saja," kata Rasiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com