KOMPAS.com - Walikota Milan, Beppe Sala, telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menjual Stadion San Siro kepada AC Milan dan Inter Milan dengan harga 70 juta euro (Rp 1,08 triliun).
Jika dihitung-hitung, harga jual Stadion San Siro tak jauh berbeda dengan biaya transfer Romelu Lukaku dari Man United ke Inter.
Namun, berdasarkan informasi dari Corriere della Sera, Inter dan Milan disebut bertekad melanjutkan proyek mereka untuk membangun stadion baru yang tak jauh dari San Siro.
Baca juga: Madura United Vs Barito Putera, Gol Penalti Selamatkan Tuan Rumah
Terlebih lagi, Stadion San Siro membutuhkan banyak perbaikan, bahkan ada wacana berpotensi dirobohkan untuk digantikan dengan stadion baru.
Selain itu, tak memungkinkan bagi kedua klub untuk merenovasi stadion dengan melihat padatnya kompetisi Liga Italia dan Eropa sepanjang musim.
Renovasi sendiri juga diyakini akan mengurangi kapasitas stadion, dan tentunya akan membebani pendapatan klub.
Sala menyatakan, baik AC Milan maupun Inter Milan tidak bisa merenovasi Stadion San Siro karena tempat itu masih milik pemerintah.
Jika stadion bersejarah tersebut sudah dibeli, barulah kedua klub bisa melakukan renovasi.
Corriere della Sera menyebut bahwa AC Milan dan Inter Milan akan tetap membangun stadion baru yang modern dengan kapasitas 60.000.
Nantinya, stadion juga akan dilengkapi teknologi untuk mengurangi polusi suara yang biasanya mengganggu pemukiman terdekat.
Dengan teknologi itu, diprediksi polusi suara dari stadion bisa berkurang hingga mencapai 40 persen.
Stadion San Siro (Inter Milan menyebutnya Stadion Giuseppe Meazza, mulai digunakan sejak tahun 1926.
Tempat yang dirancang oleh arsitek Alberto Cugini dan Ulisse Stacchini itu sudah beberapa kali mengalami renovasi.
Renovasi terjadi pada tahun 1935, 1955, 1990, dan 2015-2016.
AC Milan merupakan tim pertama yang menggunakan Stadion San Siro sebagai kandang, kemudian disusul Inter pada tahun 1947.
Tim nasional Italia juga kerap memakai Stadion San Siro dalam berbagai pertandingan internasional.
Kini, stadion tersebut tak hanya digunakan oleh AC Milan dan Inter, tetapi juga Atalanta untuk ajang Liga Champions musim 2019-2020.
Atalanta terpaksa menggunakan San Siro sebagai kandang mereka di ajang Liga Champions karena stadion asli mereka, Atleti Azzurri d'Italia, tak memenuhi standar UEFA.
Stadion Atleti Azzurri d'Italia memang akan direnovasi. Namun, prosesnya akan memakan waktu.
Proses renovasi Stadion Atleti Azzurri d'Italia kemungkinan besar tak terkejar saat Liga Champions dimulai September 2019.
Salah satu alasan Atalanta lebih memilih meminjam San Siro karena jarak Milan dan Bergamo yang relatif dekat.
Kedua kota hanya berjarak sekitar 60 kilometer. Kurang lebih sama dengan jarak Jakarta-Karawang.
Baca juga: Link Live Streaming Liverpoool Vs Newcastle, Kickoff 18.30 WIB
Meski demikian, disetujuinya Atalanta menggunakan Stadion San Siro mendapat kecaman dari suporter garis keras Inter dan AC Milan.
Namun, di sisi lain, pihak manajemen klub dari AC Milan dan Inter justru sudah mengizinkan Atalanta untuk memakai Stadion San Siro.
Pihak klub berargumentasi bahwa Stadion San Siro adalah milik pemerintah kota Milan, bukan klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.