Jelang Wolverhampton Vs Chelsea, Lampard Sebut Peta Persaingan 6 Besar

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, berbicara tentang peta persaingan enam besar Liga Inggris 2019-2020.

Sementara ini, Chelsea harus tercecer di peringkat ke-11 Liga Inggris musim ini.

Klub berjuluk The Blues itu "hanya" mengumpulkan lima poin dari empat laga yang sudah dijalani.

Chelsea membuka Liga Inggris 2019-2020 dengan kekalahan 0-4 dari Manchester United pada pekan perdana.

Baca juga: Bintang Muda Inggris Kembali Bergabung bersama Chelsea

Pada pekan selanjutnya, kemenangan tak kunjung datang saat mereka ditahan imbang 1-1 Leicester City di Stamford Bridge.

Baru pada pekan ketiga, The Blues berhasil mendapatkan poin penuh ketika mengalahkan Norwich City dengan skor 3-2.

Namun, pada partai keempat Liga Inggris musim ini, Chelsea harus puas berbagi angka dengan tim promosi Sheffield United dengan skor 2-2.

Kini, giliran Wolverhampton Wanderers yang menjadi lawan Chelsea.

Laga Wolverhampton Wanderers vs Chelsea akan dihelat di Stadion Molineux, Sabtu (14/9/2019), mulai pukul 21.00 WIB.

Jelang laga tersebut, Frank Lampard mengatakan Wolverhampton bisa menjadi salah satu tim yang bakal mengganggu Chelsea dalam persaingan menuju papan atas Liga Inggris 2019-2020.

Lampard menambahkan bahwa bersama Leicester City dan Everton, Wolverhampton punya potensi menempati Big Six musim ini.

"Ya, Wolverhampton, Leicester City, dan Everton, memiliki peluang," ucap Lampard, dilansir Goal.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Jelang Pekan Ke-5, Liverpool Masih di Puncak

"Mereka harus melakukannya setelah hampir masuk dalam empat besar seperti awal musim," kata mantan pemain timnas Inggris itu melanjutkan.

Lampard menegaskan bahwa ia belum bisa memastikan klub mana saja yang akan finis di jajaran enam besar Liga Inggris musim ini.

Hal ini dikarenakan banyak tim yang mengeluarkan uang banyak demi menambah skuad mereka.

"Big Six Anda belum bisa memastikannya, dengan apa yang kami dapatkan sekarang, dimana tim-tim berinvetasi besar, Anda harus menghormati itu," ujar Lampard.