Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Mourinho Bikin Grup WhatsApp untuk Para Mantan Anak Asuhnya

Kompas.com - 14/09/2019, 18:00 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Samuel Eto'o mengakui bahwa Jose Mourinho masih menjalin kontak dengan mantan anak-anak asuhannya lewat aplikasi WhatsApp.

Jose Mourinho merupakan pelatih jempolan yang mulai mencuat namanya ketika mengantarkan FC Porto juara Liga Champions musim 2004-2004.

Sukses itu membuat Mourinho mendapat pekerjaan di Inggris dengan menukangi Chelsea.

Baca juga: Lukaku Dinilai Lebih Ceria Saat Bela Inter Milan daripada Man United

Bersama klub yang berbasis di London itu, Mourinho mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris dan tiga trofi Piala Liga.

Setelah sukses di Inggris, Mourinho kemudian melanjutkan kariernya di Italia.

Manajer berpaspor Portugal itu didapuk sebagai juru taktik Inter Milan dan berhasil mempersembahkan dua scudetto, serta masing-masing satu trofi Piala Super Italia dan Liga Champions.

Petualangan Mourinho kemudian berlanjut di Spanyol bersama Real Madrid, sebelum kembali ke Inggris untuk melatih Manchester United.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini, Rivalitas Panas Fiorentina Vs Juventus

Dari sekian banyak klub yang sudah dihinggapinya, Inter Milan nampaknya menjadi klub yang paling membekas di hati Mourinho.

Meskipun Mourinho telah lama hengkang dari Inter Milan sejak meraih gelar utama di Eropa tersebut, ia masih terus berbicara dengan skuad juara yang diasuhnya tersebut.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh mantan anak asuh Mourinho di Inter Milan, Samuel Eto'o, seraya mengatakan bahwa Mourinho membuat grup sosial media, WhatsApp, untuk para pemainnya.

"Mourinho membuat sebuah keluarga di Inter Milan. Kami punya grup WhatsApp yang jadi tempat kami berbicara setiap hari, merayakan ulang tahun, dan mengingat memori indah," ucap Eto'o, seperti dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Romelu Lukaku Lebih Berguna daripada Icardi di Inter Milan

"Selain itu, Mourinho selalu memberi kabar terbaru soal skor pertandingan sepak bola Eropa. Dia sungguh mengagumkan," tutur Eto'o menambahkan.

Sejak dipecat Manchester United pada Desember 2018, Mourinho tengah berpetualang ke sejumlah negara Eropa untuk menonton berbagai pertandingan sepak bola, sambil menunggu pekerjaan baru.

Selain itu, pelatih berusia 56 tahun tersebut baru saja hadir dalam kerjasama antara Liga Spanyol dan salah satu laman penyedia skor sepak bola.

Namun, Mourinho tentu tak sembarangan untuk mencari klub yang sempurna dan berencana menunggu hingga ada klub yang sesuai. (Henrikus Ezra Rahardi). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com