KOMPAS.com – Pebalap MotoGP Jorge Lorenzo menanggapi kritik pernyataan orang nomor satu di timnya, Repsol Honda, Alberto Puig.
Alberto Puig mengkritik penampilan Jorge Lorenzo yang gaya balapannya dinilai terlalu berhati-hati.
Hal itulah yang kemudian dianggap Puig menjadi permasalahan Lorenzo dalam persaingan gelar juara kelas MotoGP.
Mendengar hal tersebut, pebalap asal Spanyol itu mengaku tak habis pikir dengan kritik yang dilayangkan Puig kepada dirinya.
Baca juga: Quartararo Asapi Marquez di FP1 MotoGP San Marino
Dilansir dari Crash, Sabtu (14/9/2019), Jorge Lorenzo menilai kritik tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Dia berpendapat alasan utama dari penurunan performanya ialah cedera, bukan karena kurang berani mengambil risiko.
“I am pleased with how today went, especially in the afternoon we were able to make a clear step forward. Compared to Silverstone we are closer to the front and also I am in less pain. Tomorrow we will look to improve our overall pace to keep closing the distance and improving.” pic.twitter.com/vPumbYsSm4
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) September 13, 2019
"Saya tidak habis pikir bagaimana mungkin seseorang bisa mengatakan bahwa saya tidak mengambil risiko dengan motor, sementara saya baru saja mengalami cedera?" tutur Lorenzo, dikutip dari Crash.
Lorenzo memang sedang dalam penanganan khusus setelah mengalami cedera punggung yang cukup serius seusai mengalami insiden pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 akhir Juni lalu.
Baca juga: MotoGP, Rossi Dipaksa Kerja Keras di Tengah Penampilan Quartararo
Akibat cedera itu, Lorenzo pun harus menepi sekitar dua bulan dan terpaksa melewatkan empat seri balap MotoGP musim ini.
Saat kembali tampil pada MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone akhir bulan lalu, Lorenzo hanya bisa finis di urutan ke-14.
Meski mendapatkan kritik dari Puig, Lorenzo tetap menghormati pernyataan dari bosnya tersebut.
Dirinnya juga sedang berjuang untuk kembali ke peforma terbaiknya seperti beberapa musim sebelumnya.
"Bagaimanapun dia atasan saya, dan beliau tahu banyak soal motor dan dunia MotoGP," kata Lorenzo.
"Mungkin ini masukan bagi saya. Saya berusaha terlalu keras sebelum benar-benar memahami kemampuan motor saya," kata pebalap berusia 32 tahun.
FP Day. #SanMarinoGP @HRC_MotoGP @box_repsol pic.twitter.com/ub1z0Sd9CZ
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) September 13, 2019
Hingga seri balap ke-12 MotoGP 2019, Lorenzo masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama Repsol Honda.
Padahal, dia direkrut tim pabrikan Jepang itu untuk menambah peluang meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Terlebih lagi, Lorenzo merupakan rider dengan predikat tiga gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2010, 2013, dan 2015.
Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino Akhir Pekan Ini
Akhir pekan ini, Lorenzo akan kembali turun ke trek balapan pada MotoGP San Marino 2019.
Musim lalu, Lorenzo yang masih membalap untuk tim Ducati mampu meraih pole position dan finis di urutan kedua pada akhir balapan.
Adapun sesi balapan MotoGP dijadwalkan berlangsung pada Minggu (15/9/2019) mulai pukul 19.00 WIB. (Agustinus Rosario)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.