KOMPAS.com – Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, harus bersyukur karena pertahanan timnya boleh dikatakan sebagai yang terbaik di Serie A Italia.
Giampaolo kini hanya tinggal memfokuskan diri untuk membenahi lini serang AC Milan yang hingga laga kedua di Serie A, Krzysztof Piatek hanya mampu menyarangkan satu gol.
AC Milan memang sedang tidak pada momen yang tepat mengarungi musim kompetisi kasta tertinggi Liga Italia.
Persiapan Giampaolo mengarungi musim Serie A Italia yang dibuka pada 24 Agustus kemarin diganggu dua turnamen musim panas, yaitu Copa America dan Piala Afrika 2019.
Baca juga: Diperkenalkan sebagai Pemain Baru, Rebic Langsung Siap Bela AC Milan
Akibatnya, beberapa pemain terlambat bergabung ke pemusatan latihan tim. Sebut saja Lucas Paqueta, Franck Kessie, dan Ismael Bennacer.
Manuver AC Milan di bursa transfer musim panas juga tidak bisa dikatakan ideal.
Sejumlah target luput ditangkap AC Milan mulai dari Dani Ceballos, Jordan Veretout, sampai Angel Correa.
Kedatangan pelatih Marco Giampaolo membuat AC Milan juga harus beradaptasi dengan pendekatan permainan yang baru.
Baca juga: Sodorkan Kontrak Anyar, AC Milan Coba Turunkan Gaji Donnarumma
Hasilnya, AC Milan melakukan start di kasta tertinggi Liga Italia 2019-2020 secara kurang meyakinkan.
Mereka kalah 0-1 dari Udinese pada laga pertama, kemudian hanya menang 1-0 atas Brescia pada pertandingan kedua.