Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Borneo FC, Aneka Alasan Milomir dan Ulah Oknum Suporter

Kompas.com - 14/09/2019, 09:45 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, punya banyak alasan atas kegagalan timnya untuk menang saat melawan Borneo FC.

Salah satu alasan Milonir Seslija adalah wasit yang tidak bekerja dengan baik.

Arema FC ditahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2 pada pekan ke-18 Liga 1 2019.

Dua gol Arema dicetak oleh Ricky Kayame. Sementara itu, gol-gol Borneo FC dihasilkan dari aksi M Sihran dan Ambrizal Umanailo.

Baca juga: VIDEO - Cuplikan Arema FC vs Borneo FC, Empat Gol di Kanjuruhan Malang

"Kami memulai babak pertama dengan sangat bagus. Kami bermain luar biasa sampai menit ke-33. Ada banyak peluang, tetapi kami justru kebobolan lewat serangan pertama,"  kata Milo.

Arema FC sempat unggul 2-1 saat Kayame mencetak gol pada menit ke-42.

Akan tetapi, pada tambahan waktu babak pertama, Borneo FC mampu mencetak gol saat Arema sedang kekurangan jumlah pemain.

"Borneo mencetak gol ketika kami sedang bermain dengan 10 pemain karena saat itu Nasir masih mengalami cedera," kilah Milo.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Arema FC Dan Persebaya Gagal Tembus 4 Besar

Milo lantas mengkritik kinerja wasit Asep Yandis.

Pelatih asal Bosnia tersebut merasa Arema harusnya mendapatkan lebih dari satu penalti. Dia melihat ada handball yang harusnya berbuah penalti.

"Wasit setelah penalti pertama seperti tidak ingin memberikan yang kedua. Kalau di Eropa seharusnya itu tetap menjadi penalti," kata Milo.

Selain itu, laga Arema FC vs Borneo FC pun berakhir tidak kondusif. Lagi-lagi manajemen Singo Edan terancam terkena imbas tindakan tak bertanggung jawab dari oknum suporter.

Oknum suporter melakukan tindakan anarkistis dengan melempar botol, menyalakan flare, dan merangsek ke lapangan.

Bahkan, penjaga gawang Arema Sandi Firmasnyah sempat terlibat ketegangan dengan salah seorang oknum suporter.

Seusai pertandingan Pekan 18 Liga 1 2019, kiper Arema FC Sandi Firmansyah menyapa Aremania yang kecewa dengan hasil imbang 1-1 melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (13/09/2019) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seusai pertandingan Pekan 18 Liga 1 2019, kiper Arema FC Sandi Firmansyah menyapa Aremania yang kecewa dengan hasil imbang 1-1 melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (13/09/2019) malam.

Abdul Haris, selaku ketua panpel, mengaku sudah melakukan yang terbaik untuk mengantisipasi masalah flare dan pelemparan botol.

Ia pun tak bosan-bosannya meminta agar Aremania bisa menahan diri. Namun, hal tersebut agaknya masih belum bisa menahan gelombang kekecewaan yang dialami suporter.

Baca juga: Borneo FC Punya Rekor Bagus Saat Lawan Arema FC

"Ini adalah catatan buat kami semua, kalau klub banyak denda, tentu akan mengganggu finansial klub. Sekali lagi saya mohon kepada dulur-dulur Aremania dan Aremanita untuk bisa menahan diri apa pun hasil di lapangan," ucap Abdul Haris.

Dengan insiden ini, Haris menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com