Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Jumpa Argentina di Final Piala Dunia Basket 2019

Kompas.com - 14/09/2019, 05:46 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas basket Spanyol akan berduel dengan Argentina di final Piala Dunia Basket 2019 di China.

Keduanya maju ke final setelah mengalahkan lawan-lawannya pada semifinal yang digelar, Jumat (13/9/2019).

Spanyol yang dimotori Marc Gasol menang 95-88 atas Australia, sementara itu, Argentina dengan Luis Scola sukses mengalahkan Perancis dengan skor 80-66.

Padahal, Perancis adalah tim yang sebelumnya mengalahkan juara bertahan Amerika Serikat di semifinal.

Final Piala Dunia Basket 2019 akan digelar Minggu (15/9/2019).

Baca juga: Piala Dunia Basket 2019, Prestasi Terburuk Amerika Serikat

Argentina merupakan negara yang pertama kali jadi juara dunia basket saat pertama kali digelar tahun 1950.

Di final, Argentina mengalahkan negara yang jadi kiblat bola basket, Amerika Serikat.

Ketika itu, Argentina juga menjadi tuan rumah.

Argentina terakhir kali ke final pada 17 tahun silam.

Saat turnamen digelar di Amerika Serikat tahun 2002, Tim Tango berhasil ke partai puncak.

Namun, ketika itu Argentina gagal menjadi juara dunia setelah kalah dari Yugoslavia.

Adapun Spanyol terakhir kali menjadi juara pada 2006 saat mengalahkan Yunani di final pada turnamen yang berlangsung di Jepang.

Pertemuan antara Spanyol vs Argentina ini bisa dibilang unik.

Baca juga: Demi FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Putra Indonesia Berbenah

Karena ini untuk pertama kalinya dua negara dengan bahasa yang sama bertemu di final.

Argentina diketahui merupakan salah satu negara di dunia yang juga menggunakan bahasa Spanyol, negara yang pernah menjajah negeri di Amerika Selatan itu.

Hal itulah yang mendapat perhatian dari FIBA, organisasi bola basket tertinggi di dunia.

"Kami berbicara dalam Bahasa Spanyol di final," tulis keterangan foto di unggahan akun Instagram resmi FIBA World Cup 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com