Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dibuang Man United, Lukaku Tak Ingin Kembali ke Liga Inggris

Kompas.com - 13/09/2019, 18:48 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Romelu Lukaku sudah kapok bermain di Liga Inggris setelah merasa terbuang dari Manchester United.

Hal itu diungkapkan Lukaku dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pemain anyar Inter Milan.

"Ini (Inter Milan) bisa menjadi tim yang saya butuhkan," Romelu Lukaku membuka konferensi pers di Porta Nuova bersama ESPN, Jumat (13/9/2019).

"Banyak cinta yang saya miliki untuk daerah ini. Cinta yang saya miliki untuk Inter," kata Lukaku.

"Dan hal ini menjadi momen sempurna untuk meninggalkan Inggris. Saya tidak ingin ke sana lagi," tambahnya.

Lukaku menjalani kerier di Liga Inggris bersama Manchester United selama dua tahun.

Awalnya, Lukaku digadang-gadang moncer jika diasuh dengan pelatih Man United saat itu, Jose Mourinho.

Baca juga: Reuni di Inter, Sanchez Sebut Lukaku Tak Ada Bandingannya

"Dikambinghitamkan. Yang artinya 'kamu adalah alasannya," ungkapnya.

Tetapi fakta berjalan sebaliknya. Bahkan, Romelu Lukaku bermain buruk dan sering menjadi kambing hitam dari kepergian Mourinho.

Bersama pelatih selanjutnya, Ole Gunnar Solskjaer, karier Lukaku juga juga tidak begitu cemerlang seperti yang para pendukung Man United harapkan.

Kemudian, Inter Milan meminang Romelu Lukaku dari Manchester United.

Inter disebut-sebut membutuhkan Lukaku setelah selalu kalah dalam perebutan gelar Scudetto dari Juventus sejak 2010.

Baca juga: Pelatih Belgia Sebut Lukaku Terlihat Bahagia dan Bebas

Kehadiran Antonio Conte di kubu Inter Milan diharapkan mampu memecah digdaya Juventus tersebut.

Ditambah dengan bergabungnya Romelu Lukaku sebagai ujung tombak, Inter Milan diharapkan mampu memecahkan rekor 8 kali Scudetto milik Juventus.

"Pemain-pemain yang kami miliki sangat spesial," terang pemain asal Belgia ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com