Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Lepas Jabatan sebagai Manajer Persib pada Akhir Musim Ini

Kompas.com - 13/09/2019, 14:53 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Umuh Muchtar membulatkan niat untuk menanggalkan jabatannya sebagai manajer Persib Bandung dan juga Komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Meninggalkan Persib bukan keputusan yang mudah, tapi Umuh sudah memikirkannya matang-matang.

Umuh akan melepas jabatannya di Persib tepat setelah kompetisi Liga 1 2019 berakhir.

Faktor usia diakui Umuh sebagai salah satu alasan dirinya memilih pensiun dari Persib.

Umuh yang saat ini sudah menginjak usia 71 tahun mengaku sudah terlalu tua untuk mengurusi Persib.

Dia menilai perlu ada penyegaran di tubuh manajerial klub asal Kota Bandung itu. Terlebih, sudah 10 musim ini dirinya menjabat sebagai manajer klub berjulukan Maung Bandung itu.

"Umur saya ini sudah 71 tahun. Saya sudah tidak muda lagi, dan saya yakin masih banyak yang bisa untuk mengurus Persib," kata Umuh, saat ditemui dikediamannya kawasan Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019) malam WIB.

Baca juga: Umuh Muchtar Berharap Persib Cepat Bangkit dari Keterpurukan

"Saya hanya bisa mendoakan dari belakang, semoga Persib tetap sukses ke depannya," ujar dia menambahkan.

Umuh yang berlatar belakang sebagai pengusaha, mulai masuk dalam lingkungan manajerial Persib pada musim 2008/2009.

Sebelum masuk ke lingkungan manajemen Persib, Umuh dikenal sebagai sosok yang loyal.

Sebab, ketika masih menjadi Bobotoh, dia sering memberikan bonus secara cuma-cuma kepada para pemain Persib.

Hingga pada musim 2008/2009, Umuh masuk ke lingkup manajerial Persib, dengan status wakil manajer.

Saat itu, Umuh bertugas untuk membantu Jaja Sutarja, yang menjabat sebagai manajer Persib.

Semusim kemudian, saat Jaja akhirnya menanggalkan jabatan sebagai manajer Persib, Umuh pun naik untuk menjabat sebagai manajer.

Pada masa itu, Umuh juga menjadi salah satu sosok yang berperan penting untuk menjadikan Persib sebagai tim profesional. Saat itu, Persib dalam turbulensi.

Nama Maung Bandung hampir hanya tinggal kenangan di kancah sepak bola Indonesia. Sebab, melalui Mendagri, federasi melarang setiap kontestan kompetisi strata utama menerima bantuan dana operasional dari uang APBD.

Baca juga: PS Tira Persikabo Vs Persib, Robert Alberts Puji Tim Lawan

Sebagai tim jebolan Kompetisi Perserikatan, sumber dana utama Persib adalah APBD.

Keputusan tersebut, sempat membuat Persib ketar-ketir. Mau tidak mau, mereka harus mandiri dan menjadi profesional dengan berbadan hukum.

Bersama Dada Rosada (Walikota Bandung dan Ketua Umum Persib saat itu), Umuh beserta tokoh sepak bola lainnya di Jawa Barat pun menginisiasikan pembentukkan PT PBB sebagai perusahaan atau konsorsium yang menaungi Persib pada 2009.

Di PT PBB, Umuh sempat menjabat sebagai direktur utama, menggantikan Chandra Solehan.

Saat itu, dia berhasil menggandeng beberapa pengusaha untuk beriventasi di Persib, salah satunya adalah Ercik Thohir.

Persib juga menggandeng Glenn Sugita yang koneksinya didapat dari Dede Yusuf, yang saat itu menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Waktu itu, saya mutlak modal saya sendiri mendirikan PT PBB. Hingga akhirnya bergabung dengan Pak Glenn (sugita) dan kemudian semakin besar," ujar Umuh.

Akan tetapi pada 2011, Umuh memilih menganggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT PBB.

Dia ingin fokus dengan tugasnya sebagai manajer Persib. Selain menjadi manajer Persib, dia juga memegang amanah sebagai Komisaris PT PBB.

Selama 10 tahun menjabat sebagai manajer Persib, manis dan getir tentu dirasakan Umuh. Terlebih, pencapaian Persib di kompetisi juga terbilang naik turun.

Kendati demikian, Umuh juga memiliki peran dalam kesuksesan Persib meraih beberapa gelar juara di pentas sepak bola nasional. Pencapaian paling prestius adalah gelar juara di Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dan Piala Presiden 2015.

"Ya, selama saya di Persib, saya mohon maaf kepada semuanya kalau saya banyak kesalahan. Sekarang saya akan menjadi Bobotoh lagi, mendukung tim dari belakang. Toh, saya juga kan awalnya itu dari Bobotoh dan kembali lagi menjadi Bobotoh," tutur Umuh.

Perihal niatnya untuk pensiun, Umuh mengaku sudah membicarakannya dengan manajemen Persib.

Sejauh ini, respons menajemen memang belum menyetujui niatnya untuk pensiun. Akan tetapi, Umuh mengaku akan kembali berbicara dengan manajemen terkait rencananya itu.

Termasuk kepada pemain, Umuh juga mengaku belum memberi tahu rencananya pensiun kepada pemain Persib.

Baca juga: Tira-Persikabo Vs Persib, Maung Bandung Terancam Tanpa Ezechiel dan Febri

 

Dikatakan Umuh, ada proses untuk memberi tahukan rencana pensiunnya itu kepada pemain.

"Pak Glenn selalu bilang, jangan dulu. Tetapi niat saya untuk pensiun sudah bulat. Mungkin sehabis bulan ini ada izin dari," kata Umuh.

"Ya, ini musim terakhir saya bersama Persib. Dan saya tetap janjikan kepada pemain, kalau menang akan saya kasih bonus Rp 50 juta," sambung dia.

Setelah Umuh pensiun, tentunya akan ada kekosongan di posisi manajer. Umuh mengatakan, tidak akan ada sosok yang akan menggantikan dirinya di posisi tersebut. Menurutnya, setelah dia pensiun, posisi manajer akan dirangkap oleh pelatih kepala.

"Di situ, nanti pelatih merangkap jadi manajer. Saya yakin, tidak ada lagi manajer pengganti saya," kata dia.

Umuh mengaku, sudah memiliki rencana lain setelah pensiun dari Persib. Dia ingin menikmati hidup dan lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com