Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 5.000, Ongen Nekat ke Jakarta untuk Rintis Jalan Jadi Juara Tinju

Kompas.com - 13/09/2019, 06:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ongen Saknosiwi sedang merintis jalan menjadi juara dunia tinju. Saat ini, anggota TNI Angkatan Udara tersebut meraih sabuk juara kelas bulu versi WBC Asian Boxing Council Continental.

Sabuk WBC Asia itu dia peroleh setelah mengalahkan petinju Thailand, Nanthawat Mailochat. Dalam pertarungan di Singapura, Sabtu (7/9/2019), Ongen memukul knockout (KO) sang lawan pada ronde keempat.

Ini menjadi kemenangan perdana Ongen dalam ajang internasional karena dalam enam pertarungan sebelumnya, dia selalu mentas di level nasional.

Ongen pun sukses mempertahankan rekor kemenangan 100 persen dengan hasil KO/TKO dalam tujuh pertarungan tersebut.

Baca juga: Mahkota Promotion Pasang Target Ongen Juara Dunia dalam 2 Tahun

Sebelum menjadi seperti sekarang, Ongen harus melewati sejumlah rintangan dan perjalanan hidupnya terbilang sangat berliku.

Dia bahkan sempat merantau ke Jakarta dengan modal Rp 5.000 di kantong hanya untuk mewujudkan cita-citanya menjadi petinju profesional.

Hal itu dikisahkan Ongen ketika berkunjung ke Kompas TV pada Kamis (12/9/2019).

"Saya berasal dari Pulau Buru. Kemudian, saya merantau ke Kota Ambon untuk sekolah SMA di sana," ungkap Ongen yang memulai kisah perjalanan hidupnya untuk menjadi seorang petinju.

"Saat kelas 3, kebetulan di samping rumah ada sasana tinju sehingga saya ikut karena pada dasarnya saya memang sudah suka tinju."

Memang, saat masih kecil dan hidup di Pulau Buru, Ongen sudah sering menyaksikan pertarungan tinju lewat layar kaca. Dia "terpaksa" menonton karena sang ayah tak pernah melewatkan setiap pertandingan adu jotos tersebut yang disiarkan televisi.

"Kemudian, saya latihan bersama pelatih dari Ambon namanya Pak Simon Amore selama tiga bulan."

Bakat tinju yang dimiliki membuat Ongen tak perlu waktu lama untuk meraih prestasi. Dia sudah bisa menyabet gelar juara saat SMA kelas tiga ketika mengikuti turnamen Pattimura Cup di Saparua.

Baca juga: Raih Gelar Juara Tinju di Singapura, Ini Profil Ongen Saknosiwi

Atas raihannya tersebut, Ongen mendapat beasiswa dari sekolah hingga dia menyelesaikan jenjang pendidikan SMA tersebut.

"Tahun 2011, saya berangkat ke Jakarta karena ditawari almarhum Wiem Sapulette," ujar Ongen.

Namun, Ongen tak mengutarakan niatnya tersebut (ke Jakarta) kepada orang tua karena dia yakin takkan mendapat izin. Dia hanya memiliki modal nekat pergi ke ibu kota untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang petinju.

Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi (tengah), berpose dengan sabuk WBC Asian Boxing Council Continental saat menyambangi Kompas TV pada Kamis (12/9/2019). Tampak pula Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim atau akrab disapa Simon (kiri).BOLASPORT.com/DWI WIDIJATMIKO Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi (tengah), berpose dengan sabuk WBC Asian Boxing Council Continental saat menyambangi Kompas TV pada Kamis (12/9/2019). Tampak pula Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim atau akrab disapa Simon (kiri).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com