Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkota Promotion Pasang Target Ongen Juara Dunia dalam 2 Tahun

Kompas.com - 12/09/2019, 21:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi, baru saja meraih gelar juara kelas bulu versi WBC Asian Boxing Council Continental.

Sabuk WBC Asia itu dia raih setelah mengalahkan petinju Thailand, Nanthawat Mailochat.

Dalam pertarungan di Singapura, Sabtu (7/9/2019), petinju berusia 25 tahun tersebut memukul knockout (KO) sang lawan pada ronde keempat.

Ini menjadi kemenangan perdana pria asal Pulau Buru, Maluku, tersebut dalam ajang internasional.

Lebih dari itu, Ongen sukses menjaga rekor bertarungnya karena hingga kini dia belum terkalahkan.

Baca juga: Raih Gelar Juara Tinju di Singapura, Ini Profil Ongen Saknosiwi

Dari tujuh pertarungan yang sudah dilakoni, pria yang juga merupakan anggota TNI Angkatan Udara tersebut selalu menang KO/TKO.

Dengan demikian, Ongen menjaga asa meraih gelar juara dunia di kelas tersebut.

Dia terus merintis jalan untuk mengikuti jejak para seniornya seperti Ellyas Pical, Chris John, M Rachman dan Daud Yordan, yang pernah menyandang status juara dunia tinju.

Namun, pihak Mahkota Promotion selaku promotor sang petinju, tidak mau memaksa Ongen langsung menantang juara dunia. Mereka ingin Ongen secara perlahan melewati proses menuju ke sana.

"Sebenarnya bisa (menantang juara dunia) tetapi kami tidak ingin melakukan itu," ujar Urgyen Rinchen Sim selaku managing director Mahkota Promotion, ketika berkunjung ke Kompas TV, Kamis (12/9/2019).

"Dari kaca mata kami sebagai promotor profesional, Ongen masih butuh jam terbang dan pengalaman yang lebih banyak."

"Dalam waktu dekat, rencananya pada 17 November 2019, kami akan menggelar kejuaraan level dunia untuk Daud Yordan."

Baca juga: Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi Raih Gelar Juara di Singapura

"Nah, pada saat itu Ongen pun akan bertarung untuk mempertahankan gelarnya sehingga dia punya aktivitas bertanding serta camp latihan yang lebih baik."

Untuk tujuan tersebut, tambah pria yang akrab disapa Simon ini, Ongen akan mengikuti camp latihan di Bali dan Thailand.

Harapannya, Ongen semakin banyak mendapat sparring partner sehingga kualitasnya kian meningkat demi target yang lebih besar.

"Di kelasnya Ongen ini, para jagonya rata-rata berasal dari Amerika. Karena itu, kami perlu melakukan hal yang extravaganza sehingga mereka melirik Ongen. Syukur-syukur dia bisa main di MGM," ungkap Simon.

Meski demikian, bukan berarti promotor tak memiliki target waktu untuk Ongen segera naik level. Simon mengatakan bahwa mereka ingin dalam dua tahun Ongen sudah bisa jadi juara dunia.

"Targetnya dalam dua tahun. Jadi, November nanti dia akan bertarung saat event-nya Daud Yordan. Setelah itu, akan ada pertandingan internasional di mana lawannya pasti lebih berat," ungkap Simon.

"Kemudian, ada pertandingan selanjutnya sampai ke-10 atau 12. Jadi, maksimum dalam dua tahun. Harapan kami sih bisa lebih cepat dari itu."

Dalam momen tersebut, Ongen pun bercerita tentang pertarungannya melawan Nanthawat Mailochat.

Diakuinya, lawan sangat bagus dan tahan pukulan. Ini yang membuat dia harus memiliki taktik dan strategi jitu.

"Lawan juga punya rekor bartarung yang bagus seperti saya. Dia selalu menang KO dalam enam pertarungan. Dia juga tahan pukulan dan bertarung mengandalkan counter. Jadi, saya terus menekan mulai dari ronde pertama," ungkap Ongen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com