Nani juga mengingatkan kualifikasi akan berfokus juga pada pencarian bibit-bibit baru cabang sepatu roda.
"Nantinya, mereka akan diproyeksikan ke level internasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesai (Perserosi) Ganjar Razuni mengatakan bahwa babak kualifikasi adalah salah satu tugas demi suksesnya PON 2020 di Papua.
Meski ada pemotongan cabang olahraga dari 47 menjadi 37, Ganjar mengatakan,"Kita patut bersyukur karena cabang sepatu roda diperjuangkan."
Ganjar berharap agar semua provinsi mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin.
"Ajang kualifikasi ini juga menjadi proses menuju seleksi penyelenggaraan internasional seperti SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade," ujarnya.
Kualifikasi berakhir pada Sabtu (14/9/2019).
Kualifikasi diikuti oleh 212 atlet.
Mereka berasal dari 21 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.