Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donnarumma Pantas Dibayar Mahal karena Unggul atas Jan Oblak

Kompas.com - 12/09/2019, 13:31 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penampilan Gianluigi Donnarumma di pentas Serie A terbilang sangat mengesankan. Ini membuat dia layak menyandang status pemain dengan gaji tertinggi di kubu AC Milan.

Bukan tanpa alasan sang kiper digaji mahal karena AC Milan pasti tak mau kehilangan pemain andalannya tersebut. Apalagi, peforma Donnarumma lebih bagus dari kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.

Dalam daftar gaji AC Milan untuk musim 2019-2020, nama Gianluigi Donnarumma masih tercatat merupakan pemain dengan bayaran tertinggi.

Dilansir dari Milannews, sang penjaga gawang digaji 6 juta euro per musim. Jika dikonversi ke mata uang Indonesia, Donnarumma memperoleh sekitar Rp 92 miliar per musim.

Baca juga: Sodorkan Kontrak Anyar, AC Milan Coba Turunkan Gaji Donnarumma

Gaji itu terbilang sangat tinggi. Jauh melebihi apa yang diterima para pemain lain di kubu I Rossoneri, julukan AC Milan.

Pemain yang besaran gajinya paling mendekati Gianluigi Donnarumma adalah Lucas Biglia dan Alessio Romagnoli.

Meski demikian, gaji keduanya baru lebih dari setengah gaji sang penjaga gawang. Mereka menerima sekitar 3,5 juta euro per tahun.

Hanya tiga pemain tersebut yang menerima gaji lebih dari 3 juta euro per musim. Milan membuat kebijakan tersebut karena mereka sedang mengencangkan ikat pinggang.

Baca juga: AC Milan Incar Wonderkid Asal Angola

Selebihnya, Milan "hanya" mengeluarkan biaya 2 hingga 2,5 juta euro per musim untuk setiap pemain.

Gaji para pemain baru yang direkrut Milan pada bursa transfer musim panas 2019 terbilang kecil. Mereka menerima tidak lebih dari 2 juta euro.

Theo Hernandez, Rafael Leao, Leo Duarte dan Ante Rebic dibayar 2 juta euro per tahun.
Sementara itu Ismael Bennacer dan Rade Krunic masing-masing cuma memperoleh gaji 1,5 juta euro serta 1,2 juta euro per tahun.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Milan akan mencoba menurunkan gaji Donnarumma pada tawaran perpanjangan kontrak.

Akan tetapi, fakta yang diungkap oleh Whoscored menyimpulkan bahwa Donnarumma memang pantas mendapatkan gaji tinggi.

Mungkin tidak perlu sampai 6 juta euro per tahun. Tetapi Donnarumma layak menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di San Siro.

Selama 2019, Donnarumma tercatat sebagai kiper terbaik dalam lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Perancis) dalam hal rasio penyelamatan yang dilakukannya.

Donnarumma berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 81,9 persen dari ancaman tembakan on target lawan.

Catatannya itu lebih tinggi dibandingkan apa yang dilakukan kiper andalan Atletico Madrid, Jan Oblak, yang hanya mencatatkan 81,2 persen penyelamatan.

Baca juga: Lukaku Dinilai Lebih Ceria Saat Bela Inter Milan daripada Man United

Pemain asal Slovenia berusia 26 tahun itu termasuk kiper terbaik di dunia. Dia selalu memenangi trofi Zamora La Liga dalam empat musim terakhir.

Donnarumma belum memiliki koleksi gelar sebanyak Oblak. Namun, dengan usianya sekarang masih 20 tahun, Donnarumma masih akan berkembang lebih baik. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com