Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs PSIS, Pelatih Beberkan Taktik Kalahkan Juku Eja

Kompas.com - 12/09/2019, 13:02 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSIS Semarang menjadi tim pertama yang sukses meruntuhkan keangkeran Stadion Andi Mattalatta.

Tim besutan Bambang Nurdiansyah tersebut mencoreng rekor tak terkalahkan milik PSM ketika bermain di kandang sendiri pada Liga 1 2019.

Itu terjadi setelah PSIS menaklukkan Juku Eja, julukan PSM, pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (11/9/2019) sore.

Laskar Mahesar Jenar, julukan PSIS, memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal tercipta dari tendangan Heru Setyawan pada menit ke-63. Hasil tersebut membuat rekor ciamik PSM di kandang sendiri, tercoreng.

Baca juga: Kalah dari PSIS, Pelatih PSM Akui Kurang Beruntung

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, membeberkan kunci kemenangan timnya.

Mantan pemain Timnas Indonesia ini mengatakan bahwa konsistensi dan kedisiplinan pemain selama 90 menit membuat mereka bisa menuai tiga poin. Sepanjang laga, para pemain pemain PSIS memahami tugas mereka masing-masing.

"Sepak bola itu sederhana. Hanya tiga faktor utama yakni strategi, formasi atau posisi pemain dan kerja sama. Dalam sepak bola kuncinya ada di situ, itu yang saya tanamkan," kata Bambang dikutip dari laman resmi Liga 1.

Dia pun menambahkan bahwa sepak bola hanya mengenal bertahan dan menyerang.

Meskipun demikian, Bambang tidak menampik pemain lini belakang bisa membantu penyerangan. Begitu juga sebaliknya.

Baca juga: PSM Vs PSIS, Tim Tamu Bawa Pulang 3 Poin dari Makassar

Oleh karena itu, Bambang memberi instruksi penting dalam menyeimbangkan antarlini. Dia menegaskan, para pemain harus saling membantu, baik saat bertahan maupun menyerang.

Dia juga kerap memberi komando agar timnya bermain lebih rapat sehingga lawan tidak leluasa memainkan bola. Dengan demikian, PSIS bisa unggul dalam penguasaan si kulit bulat.

"Struktur, fungsi dan relasi atau hubungan antara pertahanan, gelandang dan penyerang. Kuncinya ada di lapangan tengah, itu saja. Dan itu dijalankan dengan baik," beber Bambang.

Instruksi pelatih asal Banjarmasin ini nyatanya dimainkan dengan rapi oleh pemainnya.

Baca juga: PSM Vs PSIS, Darije Sebut Ezra Walian Belum Siap

Tak heran jika Bambang puas dengan hasil pertandingan melawan PSM, yang musim ini meraih gelar Piala Indonesia 2018.

"Mungkin PSM menganggap enteng, kami kan papan bawah. Tetapi anak-anak main semangat, mungkin PSM kaget," tutupnya.

Dengan hasil tersebut, PSIS saat ini menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 19 poin dari 17 laga.

Sementara itu, PSM ada di peringkat kesembilan dengan raihan 23 poin, terpaut 17 angka dari Bali United di puncak. Akan tetapi, PSM baru bermain 14 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com