Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Balap Jerman Perlahan Tinggalkan F1 dan Berpaling ke Formula E

Kompas.com - 12/09/2019, 10:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mercedes Benz secara resmi memperkenalkan mobil dan formasi pebalap untuk ajang Formula E musim 2019-2020, Rabu (11/9/2019).

Seperti di ajang Formula 1, Mercedes juga akan mengggunakan warna silver untuk mobil balapnya di Formula E.

Pabrikan asal Jerman itu akan diperkuat duet pebalap Stoffel Vandoorne dan Nyck de Vries.

Formula E musim 2019-2020 menjadi debut Mercedes di ajang balap mobil bertenaga listrik itu.

Baca juga: DKI Disebut Sempat Minta Pemerintah Pusat Bantu Pendanaan Formula E

Musim 2019-2020 dinilai lebih spesial karena akan ada empat pabrikan besar Jerman yang akan bertarung, kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya di ajang motorsport skala internasional manapun.

Selain Mercedes, tiga lainnya adalah Audi, BMW, dan Porsche.

Seperti Mercedes, Porsche juga baru memulai kiprahnya di Formula E tahun depan.

Porsche sudah meluncurkan mobil balapnya secara resmi pada 28 Agustus lalu.

Adapun BMW dan Audi sudah eksis lebih dulu beberapa tahun terakhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Silver at last. We’re excited to present the @mercedesbenz EQ Silver Arrow 01! ?? #drivenbyEQ #inspiredbyEQ #FormulaENowHasAMercedes

A post shared by Mercedes-Benz EQ FE Team (@mercedesbenzeqfe) on Sep 11, 2019 at 7:41am PDT

Kehadiran pabrikan-pabrikan besar di Formula E dari salah satu negara kiblat otomotif dunia itu kontras dengan di ajang F1.

Sejak beberapa tahun terakhir, Mercedes menjadi satu-satunya pabrikan Jerman yang tersisa di F1.

Rivalnya, BMW, sudah lama meninggalkan ajang tersebut.

Kondisi makin diperparah dengan tidak masuknya lagi Sirkuit Hockenheim, Jerman, di kalander F1 musim 2020.

Sementara itu, di Formula E, Jerman sudah rutin masuk dalam salah satu daftar.

Balapan musim 2019-2020 akan mengambil tempat di Berlin, 30 Mei 2020.

Selain menjadi adu gengsi, ajang balap juga menjadi sarana riset bagi pabrikan mobil dan juga motor.

Baca juga: London Bikin Sirkuit Indoor untuk Formula E 2020

Karena pengembangan mobil ke depan adalah berbasis listrik, maka Formula E menjadi wadah yang tepat.

"Untuk produsen, Formula E adalah laboratorium untuk membentuk masa depan kendaraan bertenaga listrik," kata bos Formula E, Alejandro Agag, dikutip dari situs Deutsche Welle, dw.com.

Selain melihat pengembangan ke depan teknologi kendaraan, makin banyaknya pabrikan Jerman yang terlibat di Formula E juga melihat makin meningkatnya popularitas ajang tersebut.

Meski nilai kontraknya masih kalah dibanding F1, tapi jumlahnya terus meningkat.

Kota-kota di seluruh dunia sedang mengantre untuk menjadi tuan rumah seri Formula E, dari Muenchen, Wina, Shanghai, sampai Marrakech.

Mereka siap membayar uang besar agar balapan mobi listrik bisa dihelat di jalalanan kota mereka.

Kemajuan itulah yang tak luput dari perhatian pabrikan-pabrikan Jerman.

Baca juga: Jadwal F1 2020, Selamat Tinggal Jerman, Selamat Datang Vietnam

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Which team? ???? #ABBFormulaE #racing #motorsport

A post shared by ABB Formula E (@fiaformulae) on Sep 3, 2019 at 8:45am PDT

Tidak heran jika Agag melihat Jerman sebagai negara yang kunci untuk memajukan Formula E.

Mantan pebalap F1 Jerman yang jadi juara dunia 2016, Nico Rosberg kini menjadi salah satu investor Formula E.

Meski menilai F1 sebagai ajang balap level tertinggi, Rosberg menyebut Formula E sebagai Formula Masa Depan.

Karena itu, Rosberg tak terkejut dengan mulai ikut-ikutannya Mercedes di Formula E.

"Mereka tahu cara kerja dunia motorsport. Saya tidak akan terkejut melihat mereka bersaing untuk mendapatkan gelar secara langsung (di Formula E)," kata Rosberg mengomentari bekas timnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com