Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Balap Jerman Perlahan Tinggalkan F1 dan Berpaling ke Formula E

Kompas.com - 12/09/2019, 10:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Selain menjadi adu gengsi, ajang balap juga menjadi sarana riset bagi pabrikan mobil dan juga motor.

Baca juga: London Bikin Sirkuit Indoor untuk Formula E 2020

Karena pengembangan mobil ke depan adalah berbasis listrik, maka Formula E menjadi wadah yang tepat.

"Untuk produsen, Formula E adalah laboratorium untuk membentuk masa depan kendaraan bertenaga listrik," kata bos Formula E, Alejandro Agag, dikutip dari situs Deutsche Welle, dw.com.

Selain melihat pengembangan ke depan teknologi kendaraan, makin banyaknya pabrikan Jerman yang terlibat di Formula E juga melihat makin meningkatnya popularitas ajang tersebut.

Meski nilai kontraknya masih kalah dibanding F1, tapi jumlahnya terus meningkat.

Kota-kota di seluruh dunia sedang mengantre untuk menjadi tuan rumah seri Formula E, dari Muenchen, Wina, Shanghai, sampai Marrakech.

Mereka siap membayar uang besar agar balapan mobi listrik bisa dihelat di jalalanan kota mereka.

Kemajuan itulah yang tak luput dari perhatian pabrikan-pabrikan Jerman.

Baca juga: Jadwal F1 2020, Selamat Tinggal Jerman, Selamat Datang Vietnam

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Which team? ???? #ABBFormulaE #racing #motorsport

A post shared by ABB Formula E (@fiaformulae) on Sep 3, 2019 at 8:45am PDT

Tidak heran jika Agag melihat Jerman sebagai negara yang kunci untuk memajukan Formula E.

Mantan pebalap F1 Jerman yang jadi juara dunia 2016, Nico Rosberg kini menjadi salah satu investor Formula E.

Meski menilai F1 sebagai ajang balap level tertinggi, Rosberg menyebut Formula E sebagai Formula Masa Depan.

Karena itu, Rosberg tak terkejut dengan mulai ikut-ikutannya Mercedes di Formula E.

"Mereka tahu cara kerja dunia motorsport. Saya tidak akan terkejut melihat mereka bersaing untuk mendapatkan gelar secara langsung (di Formula E)," kata Rosberg mengomentari bekas timnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com