BJ Habibie dan Kenangan Aji Santoso Saat SEA Games 1999

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih PSIM Jogjakarta, Aji Santoso, turut berduka atas wafatnya BJ Habibie.

Aji mengatakan pernah punya kenangan manis dengan BJ Habibie pada saat SEA Games 1999 silam.

BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. BJ Habibie meninggal pada usia 83 tahun.

"Iya SEA Games 1999 di Brunai Darussalam beliau yang melepas kontingen Indonesia," kata Aji Santoso kepada Kompas.com.

Baca juga: Nasihat BJ Habibie pada Indra Sjafri soal Sepak Bola Indonesia

Di Sea Games 1999, Aji Santoso menjadi pemain tim sepak bola Indonesia.

Menurut Aji Santoso, sosok BJ Habibie akan selalu dia kenang.

Meskipun tidak melewati banyak momen dengan presiden ketiga Republik Indonesia itu, Aji merasa sosok BJ Habibie sulit dilupakan olehnya.

"Beliau seorang yang sangat wise tutur katanya. Dulu yang diucapkan bisa membakar semangat para atlet Indonesia. Bangsa Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. Semoga khusnul khotimah," kata mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

Aji Santoso masih ingat apa yang diucapkan oleh BJ Habibie saat melepas kontingen Indonesia di Sea Games 1999 lalu.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN BJ Habibie

Ketika itu, BJ Habibie ingin para atlet berjuang dengan perasaan sebagai pahlawan yang mewakili bangsa.

"Kalian semua adalah pahlawan-pahlawan bangsa di bidang olah raga. Kumandangkan lagu Indonesia Raya di negeri orang. Jaga marwah bangsa indonesia. Jaga lambang Garuda kita," kenang Aji.

"Beliau Sosok yang santun dan berempati tinggi tapi tegas di dalam hal-hal yang prinsip dan yang jelas beliau seorang yang genius," tutup Aji.