Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajaran dari Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia dan Thailand

Kompas.com - 11/09/2019, 19:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia terpaksa menyudahi ronde pertama laga-laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan dua kekalahan dari dua laga.

Timnas Indonesia mengawali asa menuju Qatar dengan kekalahan 2-3 kontra Malaysia pada Kamis (5/9/2019). Lima hari kemudian, Stefano Lilipaly cs tumbang 0-3 lawan Thailand.

Pasukan Simon McMenemy masih akan memainkan enam laga lagi pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. Namun, harapan untuk melaju ke babak berikutnya semakin memudar.

Setidaknya, ada 5 pelajaran yang bisa kita petik dari laga Timnas Indonesia kontra Malaysia dan Thailand.

1. Rentetan Hasil Campur Aduk Timnas

Skuad Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019). KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Skuad Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019).

Pertandingan kontra Malaysia adalah kali pertama Timnas Indonesia tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia setelah kekalahan 0-10 kontra Bahrain pada Februari 2012, pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Indonesia absen setelah terkena skors FIFA pada 30 Mei 2015. Skors tersebut baru dicabut seusai keputusan FIFA Council pada Kongres ke-66 FIFA, medio Mei 2016.

Timnas langsung tancap gas seusai skors.

Garuda menembus final Piala AFF 2016, hanya kalah dalam final kontra Thailand setelah menelan kekalahan 0-2 pada leg kedua di Stadion Rajamanggala menyusul kemenangan 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno pada leg pertama.

Sementara, kejayaan (relatif) muncul di level kategori umur. Timnas U-19 Indonesia melaju ke perempat final Piala AFC U-19 2018 serta mengambil peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018 dan Piala AFF U-18 2019.

Baca Juga: Konami Resmi Merilis eFootball PES 2020

Timnas U-16 Indonesia kemudian menjuarai Piala AFF U-16 pada Juli-Agustus 2018. Lalu, Timnas U-23 bermain membanggakan dalam Asian Games 2018 sebelum menjuarai Piala AFF U-22 pada Februari 2019.

Kendati demikian, tanda-tanda kelemahan pertama timnas senior terlihat setelah Stefano Lilipaly cs terlempar dari fase grup Piala AFF 2018.

Penampilan Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini pun menunjukkan bahwa tim senior belum melakukan recovery cukup dalam laga kompetitif.

2. Pelatih Simon McMenemy Tak Takut Mengubah Strategi

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019).KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019).

Pelatih Simon McMenemy langsung bereaksi setelah timnya tumbang 2-3 kontra Malaysia. Ia memasukkan Rudolof Yanto Basna, Ruben Sanadi, dan Irfan Bachdim sebagai starter melawan Thailand.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com