KOMPAS.com - Timnas Indonesia terpaksa menyudahi ronde pertama laga-laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan dua kekalahan dari dua laga.
Timnas Indonesia mengawali asa menuju Qatar dengan kekalahan 2-3 kontra Malaysia pada Kamis (5/9/2019). Lima hari kemudian, Stefano Lilipaly cs tumbang 0-3 lawan Thailand.
Pasukan Simon McMenemy masih akan memainkan enam laga lagi pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. Namun, harapan untuk melaju ke babak berikutnya semakin memudar.
Setidaknya, ada 5 pelajaran yang bisa kita petik dari laga Timnas Indonesia kontra Malaysia dan Thailand.
1. Rentetan Hasil Campur Aduk Timnas
Pertandingan kontra Malaysia adalah kali pertama Timnas Indonesia tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia setelah kekalahan 0-10 kontra Bahrain pada Februari 2012, pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Indonesia absen setelah terkena skors FIFA pada 30 Mei 2015. Skors tersebut baru dicabut seusai keputusan FIFA Council pada Kongres ke-66 FIFA, medio Mei 2016.
Timnas langsung tancap gas seusai skors.
Garuda menembus final Piala AFF 2016, hanya kalah dalam final kontra Thailand setelah menelan kekalahan 0-2 pada leg kedua di Stadion Rajamanggala menyusul kemenangan 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno pada leg pertama.
Sementara, kejayaan (relatif) muncul di level kategori umur. Timnas U-19 Indonesia melaju ke perempat final Piala AFC U-19 2018 serta mengambil peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018 dan Piala AFF U-18 2019.
Baca Juga: Konami Resmi Merilis eFootball PES 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.