Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Rafli Beberkan Awal Mula Kembali Jadi Striker Timnas

Kompas.com - 11/09/2019, 12:55 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Nama M Rafli sedang harum belakangan ini. Tiga gol alias hat-trick ke gawang PSIM Yogyakarta membuatnya disanjung sebagai striker masa depan timnas.

Namun siapa sangka, awal kiprah Rafli sebagai striker ini hanya dari coba-coba.

Rafli pada mulanya seorang striker di ASIFA. Tetapi saat bergabung dengan Arema FC, posisinya digeser ke gelandang karena kebutuhan strategi.

Baca juga: Alasan M Rafli Tak Dimainkan sebagai Striker di Arema FC

Pemain kelahiran 24 Novermber 1998 ini pun sukses menjalankan tugasnya sehingga Singo Edan, julukan Arema, lebih banyak menggunakannya sebagai gelandang hingga saat ini.

Kembalinya Rafli pada bursa penyerang lokal terjadi pada Merlion Cup awal Juni lalu.

Dengan alasan rotasi, Indra Sjafri selaku pelatih tiba-tiba memainkan Rafli sebagai penyerang saat laga lawan Filipina U-23. Ia menjawabnya dengan mencetak hat-trick.

“Sebenarnya striker timnas banyak tetapi waktu di Singapura itu aku mau dicoba dan alhamdulillah bisa hat-trick sehigga berlanjut sampai sekarang,” ujarnya.

Rafli mengaku tidak kesulitan bermain sebagai penyerang, begitu pun sebagai gelandang.

Dia mengaku selalu siap diturunkan di semua posisi sesuai dengan kebutuhan pelatih.

“Nyaman, yang penting main,” ucapnya berseloroh.

Baca juga: Indra Sjafri: Semoga Rafli Bisa Lebih Baik pada Laga Selanjutnya

Di sisi lain, pendapat berbeda diutaran Milomir Seslija selaku pelatih Arema FC.

Menurutnya, Rafli kurang cocok bermain sebagai penyerang. Perbedaan kualitas dan pengalaman lawan menjadi pertimbangannya.

Di timnas kelompok umur, Rafli akan dipertemukan dengan bek-bek sebaya. Tetapi dalam  Liga 1, dia menghadapi bek-bek bertahan sarat pengalaman ala Ruben Sanadi, Hamka Hamzah, Otavio Dutra dan lain-lainnya.

Karena itu, akan lebih maksimal Rafli ditempatkan sebagai pemain lapis di belakang penyerang. Pasalnya, dia memiliki mobilitas yang tinggi dan kemampuan menyelesaikan peluang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com