MALANG, KOMPAS.com - Nama M Rafli sedang harum belakangan ini. Tiga gol alias hat-trick ke gawang PSIM Yogyakarta membuatnya disanjung sebagai striker masa depan timnas.
Namun siapa sangka, awal kiprah Rafli sebagai striker ini hanya dari coba-coba.
Rafli pada mulanya seorang striker di ASIFA. Tetapi saat bergabung dengan Arema FC, posisinya digeser ke gelandang karena kebutuhan strategi.
Baca juga: Alasan M Rafli Tak Dimainkan sebagai Striker di Arema FC
Pemain kelahiran 24 Novermber 1998 ini pun sukses menjalankan tugasnya sehingga Singo Edan, julukan Arema, lebih banyak menggunakannya sebagai gelandang hingga saat ini.
Kembalinya Rafli pada bursa penyerang lokal terjadi pada Merlion Cup awal Juni lalu.
Dengan alasan rotasi, Indra Sjafri selaku pelatih tiba-tiba memainkan Rafli sebagai penyerang saat laga lawan Filipina U-23. Ia menjawabnya dengan mencetak hat-trick.
“Sebenarnya striker timnas banyak tetapi waktu di Singapura itu aku mau dicoba dan alhamdulillah bisa hat-trick sehigga berlanjut sampai sekarang,” ujarnya.
Rafli mengaku tidak kesulitan bermain sebagai penyerang, begitu pun sebagai gelandang.
Dia mengaku selalu siap diturunkan di semua posisi sesuai dengan kebutuhan pelatih.
“Nyaman, yang penting main,” ucapnya berseloroh.
Baca juga: Indra Sjafri: Semoga Rafli Bisa Lebih Baik pada Laga Selanjutnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.