BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mulai gusar karena proses naturalisasi Fabiano Beltrame tak kunjung rampung.
Proses pewarganegaraan Fabiano terus berlarut-larut sampai dengan saat ini.
Sempat dikabarkan proses naturalisasinya selesai pada akhir Agustus lalu, tetapi sampai sekarang Fabiano belum juga menyandang status sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Hal tersebut membuat Fabiano terancam tak bisa memperkuat Persib pada putaran kedua Liga 1 2019.
Sebab, batas akhir pendaftaran pemain baru di putaran kedua akan ditutup pada 16 September mendatang.
Baca juga: Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame Kembali Terhambat
Manajer Persib, Umuh Muchtar, angkat bicara mengenai molornya proses naturalisasi Fabiano.
Umuh tak memungkiri bahwa dirinya merasa khawatir Fabiano tidak bisa bermain untuk Persib pada putaran kedua nanti.
Umuh tidak mengerti kenapa proses naturalisasi Fabiano bisa sampai berlarut-larut.
Menurut dia, saat Persib mengajukan proses naturalisasi Sergio van Dijk, prosesnya tidak sesulit ini.
"Iya khawatir ya, kalau dulu saya rasa tidak 'jelimet'. Dulu kami ikut sesuai arahan ke mana-ke mana dan kejar sendiri, kejar datang, kekurangannya apa cepat tolong sesuai aturan," kata Umuh.
"Ya sekarang, tunggu saja, seharusnya kan kemarin Senin ke Jakarta. Namun, Pak Menterinya ada acara, jadi tidak bisa karena harus disaksikan," kata dia.
Baca juga: Fabiano Beltrame Harap-Harap Cemas Tunggu Sumpah Jadi WNI
Umuh mengakui, Persib saat ini pasrah dan siap menerima kemungkinan terburuk bila Fabiano memang tidak bisa bermain untuk Persib pada putaran kedua nanti.
Tentunya, bila hal tersebut terjadi, Persib akan mengalami kerugian besar.
Di sisi lain, Umuh juga merasa kasihan terhadap perkembangan karier Fabiano. Sebab, kalau itu terjadi, Fabiano dipastikan tidak bermain selama satu musim kompetisi.
Mantan pemain Madura United itu sudah direkrut Persib sejak awal musim 2019. Hanya, karena proses naturalisasinya yang tak kunjung rampung, Fabiano belum bisa bermain dan hanya ikut berlatih bersama Persib.
Bahkan, Fabiano juga sempat dipinjamkan ke Blitar Bandung United agar dia bisa bermain di Liga 2.
Baca juga: Manajemen Targetkan Persib Akhiri Liga 1 2019 di Lima Besar
Akan tetapi, Fabiano dikembalikan ke Persib karena proses naturalisasinya yang juga belum rampung sampai batas akhir pendaftaran pemain di Liga 2.
"Pasrah saja, rugi, kasihan Fabiano juga, kariernya, walaupun cuma latihan, tetapi dia kan butuh main. Untuk ke depannya, mungkin manajemen yang memutuskan. Kan bisa saja tetap dipertahankan untuk musim depan," ujar Umuh.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku Fabiano masuk dalam rencana permainannya di putaran kedua.
Menurut Robert, Fabiano adalah pemain berkualitas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat bagus.
Fabiano diharapkan Robert bisa menjadi pemimpin di lini belakang Persib. Oleh karena itu, Robert akan merasa sangat kecewa bila Fabiano kembali gagal memperkuat Persib pada putaran kedua nanti.
Baca juga: PS Tira Vs Persib, Jupe Berambisi Curi Poin di Kandang Lawan
"Sayangnya dia masih belum bisa bermain, padahal dia saya rasa bisa banyak berkontribusi di putaran kedua. Kami sudah menghitungnya (jadi bagian tim di putaran kedua), tetapi terus tertunda," ucap pelatih asal Belanda itu.
"Itu sangat disayangkan, baik untuk Fabiano maupun Persib Bandung, karena dia pemain berkualitas yang tidak bisa kami maksimalkan," tutur Robert.
Ada opsi lain sebenarnya yang bisa dilakukan Persib untuk bisa memainkan Fabiano di putaran kedua nanti, yaitu dengan mendaftarkan pemain 36 tahun itu sebagai pemain asing.
Akan tetapi, sangat kecil kemungkinannya. Sebab, Persib sudah mendaftarkan empat pemain asingnya untuk putaran kedua.
Kalau mengambil opsi tersebut, mau tidak mau Persib harus melepas satu dari empat pemain asingnya saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.