JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy menyayangkan cemoohan suporter ke kipernya, Andritany Ardhiyasa, saat laga melawan Thailand.
Pertandingan antara Indonesia vs Thailand berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2019) malam.
Pada pertandingan tersebut, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor telak, 0-3.
Dalam laga Indonesia vs Thailand, Andritany disoraki penonton setiap memegang bola, terutama sejak Indonesia tertinggal 0-3.
"Ketika para pemain diteriaki dan disoraki oleh suporter sendiri ketika mereka berjuang dan bermain tadi, padahal mereka berjuang dengan sangat bagus," kata McMenemy seusai laga.
Ia kemudian menyinggung keberadaan Chanathip Songkrasin, pemain Thailand yang memperkuat tim Liga Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo.
"Jangan lupa pemain lawan tadi adalah salah satu pemain terbaik di Liga Jepang," ujar McMenemy.
Lebih lanjut, McMenemy yakin Andritany bukanlah satu-satunya pemain yang bermain di bawah tekanan.
Baca juga: Pemain Thailand Beri Hormat ke Suporter Indonesia Usai Pertandingan
Sebab, para pemain lainnya juga merasakan hal serupa.
"Semua di bawah tekanan karena kami bermain di hadapan 250 juta penduduk," ujar McMenemy.
McMenemy meyakini cemoohan terhadap Andritany tak akan membuat mental sang pemain jatuh.
Sebab, kata dia, Andritany sudah sering bermain bersama Persija Jakarta dalam kondisi stadion penuh.
Meski demikian, McMenemy menilai bahwa Andritany tak layak mendapat cemoohan dari suporter.
"Kiper adalah posisi yang sulit dalam sepak bola. Dia bisa melakukan 4-5 penyelamatan, tapi satu kesalahan saja bisa berbuah gol," ucap McMenemy.
"Kalau pemain lain, dia melakukan kesalahan bisa dilapis pemain lain. Tapi kiper hidup di ujung tanduk," lanjutnya.