Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-19 Indonesia Vs Iran, Fakhri Siap Rombak Pemain

Kompas.com - 10/09/2019, 21:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, memang tak pasang target menang dalam laga persahabatan melawan Iran.

Secara tegas Fakhri menekankan pada jam terbang tiap pemain sekaligus melihat perkembangan mereka.

Tetapi dirinya tak menampik jika menuntut anak asuhnya bermain secara agresif dan tidak mengulangi kesalahan seperti laga pertama.

Untuk itu, pada laga kedua antara Indonesia vs Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019), Fakhri akan menjajal komposisi berbeda.

Baca juga: Evaluasi Fakhri Husaini: Lebih Bagus Pecah Kepala Dibanding Kemasukan

"Untuk laga ini, kita telah belajar dari laga pertama. Kita memang kalah, tapi kita belajar banyak, dan mendapatkan pengalaman berharga untuk kita jadikan bahan evaluasi," kata Fakhri.

"Kita perbaiki laga sebelumnya dan anak-anak siap hadapi laga besok (11/9/2019)," sambung Fakhri.

Ditanya soal daftar pemain, pelatih berusia 54 tahun ini menegaskan akan memberi jatah jam terbang ke pemain lain.

"Kami tetap akan melakukan rotasi. Ada sekitar delapan pemain yang belum mendapatkan kesempatan main. Besok kita akan mainkan mereka," bebernya.

Baca juga: Komentari Kekalahan Timnas U-19, Fakhri Husaini Sebut Bukan Hasil yang Dicari

Pada pertandingan awal, catatan evaluasi Fakhri tak lebih dari antisipasi bola mati atau set piece.

Saat itu, Garuda Muda harus kalah 2-4 dari Iran. Di mana empat gol Iran bermuara dari eksekusi bola mati.

Menurutnya, set piece ini bukan hanya soal taktik dan teknik, melainkan berani berduel.

"Kita juga akan antisipasi beberapa kesalahan. Terutama ketika bola mati. Kita asah terus lini pertahanan kami," ungkap Fakhri.

Baca juga: Timnas U-19 Dikalahkan Iran, Fakhri Husaini Tak Kecewa

"Tapi yang terpenting pemain harus lebih berani lagi ketika duel dengan lawan," tegasnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan caranya meracik tim. Yang terpenting adalah bagaimana timnya bisa mencetak gol dan bermain dengan gayanya sendiri.

"Tidak ada yang salah dengan permainan counter attack. Sudah tidak asing, ketika tim harus bertahan, kita juga harus siapkan solusi untuk mendapatkan gol," ungkapnya.

"Kami memiliki pemain dengan kecepatan dan akselerasi baik. Kami harus memanfaatkan potensi tersebut. Dan yang pasti kita akan main dengan gaya kita sendiri, dan memberikan yang terbaik di setiap laga," tutup Fakhri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com