Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Menghukum Pemain "Nakal", Persebaya Tiru Bundesliga

Kompas.com - 10/09/2019, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pergantian pelatih di Persebaya Surabaya membawa banyak hal baru dalam tim.

Salah satunya adalah bentuk hukuman yang harus diterima pemain jika mereka telat latihan.

Alfred Riedl, yang masih diwakili oleh Wolfgang Pikal sebagai asisten, punya cara unik untuk memberi hukuman pada pemain yang tidak disiplin.

Hukuman ini memakai metode roulette.

"Nanti diputar dan dia lempar ke situ, lalu kena. Kalau ada lucky day berarti dia beruntung, tidak kena sanksi," kata Wolfgang Pikal.

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Thailand, Kickoff 19.30 WIB

Hukumannya pun bukan berupa denda uang atau hukuman fisik.

Tetapi, Rendi Irwan dan kawan-kawan akan mendapat hukuman sosial jika tidak disiplin.

Hukuman tersebut antara lain menjaga Persebaya Store, memasak, berkunjung ke panti asuhan yang dikelola Bonek dan lainnya.

Wolfgang Pikal meyakini bahwa hukuman seperti ini bakal lebih efektif dibanding denda.

Sebab, metode serupa juga sudah dipakai di banyak tempat lain, bahkan di Eropa.

"Metode seperti ini ada di Bundesliga dan sekarang kita juga punya," ucap pelatih berusia 51 tahun.

Pemain senior Persebaya Surabaya, Rendi Irwan (kanan) bercanda dengan David da Silva dan Oktavianus (tengah) seusai latihan di Lapangan Mapolda Jatim Surabaya, Rabu (24/07/2019) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain senior Persebaya Surabaya, Rendi Irwan (kanan) bercanda dengan David da Silva dan Oktavianus (tengah) seusai latihan di Lapangan Mapolda Jatim Surabaya, Rabu (24/07/2019) sore.

Sementara itu, Wolfgang Pikal menyebut sejauh ini belum ada pemain yang menerima hukuman roulette tersebut.

Itu artinya, para pemain Persebaya selalu disiplin dan tepat waktu dalam setiap kegiatan tim.

"Selama ini belum ada yang kena, masih disiplin 100 persen," tutup pria asal Austria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com