Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos CLS Knights Berencana Mundur dari Manajemen Klub

Kompas.com - 10/09/2019, 19:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Managing partner CLS Knights Indonesia, Christopher "Itop" Tanuwidjaja, berencana mundur dari posisinya tersebut

Rencana ini diungkapkan Itop di tengah kabar absennya CLS Knights dari Asean Basketball League (ABL) 2019-2020.

Padahal, klub dengan identitas warna ungu merupakan juara ABL musim 2018-2019.

Baca juga: Dybala Gagal ke Real Madrid karena Tak Direstui Zidane

Laman resmi ABL telah mengumumkan kehadiran tim China Taipei, Fuson Braves, sebagai pengganti CLS Knights di kompetisi musim 2019-2020.

"Tentang ini sebetulnya lebih ke keputusan saya untuk pamit dari posisi Managerial Basket Pro di Indonesia," ujar Itop seperti dikutip dari Antara.

Itop itu mengaku bahwa niatannya tersebut sudah disampaikan secara langsung kepada pihak Yayasan CLS.

Saat ini, dia diberi kepercayaan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) untuk menjadi manajer tim nasional putri.

Tugasnya itu, setidaknya akan berlangsung hingga SEA Games 2019 di Filipina pada Desember mendatang.

"Saya mau lihat dulu sampai SEA Games ini kalau untuk timnas Putri," kata Itop.

"Memang ada tawaran untuk jangka panjang. Tetapi, saya mau lihat per proyek dulu saja."

Itop diketahui telah terlibat dalam CLS Knights dari tahun 2007, dan sejak itu pula mengusung tanggung jawab sebagai managing partner.

Baca juga: Harimau Malaya Pernah Terluka oleh UEA

Di bawah pengelolaan Itop, CLS Knights sempat mencicipi gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) pada 2016.

Tak hanya di tingkat nasional, Itop juga turut membawa CLS mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai ABL 2018-2019 yang merupakan musim kedua mereka tampil di kompetisi tersebut.

Pada babak final, CLS Knights meraih keunggulan 3-2 atas Singapore Slingers, dengan memenangi partai tandang di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com