Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Ditutupi Kain, Michael Schumacher Jalani Perawatan di Paris

Kompas.com - 10/09/2019, 19:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda Formula 1 (F1) asal Jerman, Michael Schumacher, dikabarkan sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Paris, Perancis.

Michael Schumacher sudah lama tak muncul di hadapan publik sejak mengalami kecelakaan saat bermain ski yang menyebabkannya cedera otak pada tahun 2013.

Baca juga: Indonesia Vs Thailand, Antusiasme Masyarakat Tonton Timnas Menurun

Pada Senin (9/9/2919) waktu setempat, berdasarkan pemberitaan surat kabar Le Parisien, Schumacher beserta rombongannya terlihat berada di Paris, tepatnya di Rumah Sakit Europeen Georges-Pompidou.

Berdasarkan laporan Le Parisien, sosok yang kini berusia 50 tahun itu menerima perawatan di unit bedah kardiovaskular.

Ia ditangani oleh Philippe Menasche, seorang ahli bedah dalam terapi sel gagal jantung.

Menasche, seorang pelopor dalam jaringan jantung yang direkayasa, dikenal karena penelitian sel induk yang inovatif.

Perawatan Schumacher dikabarkan sampai harus mendapatkan infus sel induk untuk efek anti-inflamasi.

Pria yang mampu 7 kali menjadi juara dunia F1 itu diperkirakan bakal kembali ke rumahnya di Swiss pada Rabu (11/9/2019).

Saat tiba di rumah sakit, Schumacher datang bersama dengan rombongan sekitar 10 orang, termasuk dokternya pribadinya, Gerard Saillant.

Tubuh dan wajah mantan pebalap Ferrari dan Mercedes itu ditutupi kain untuk menjaga privasinya.

Baca juga: Persipura Vs Persija, Macan Kemayoran Turunkan Trio Rekrutan Anyar

Sebelumnya, Schumacher dilaporkan telah menerima pengobatan sel induk setidaknya sebanyak dua kali.

Ia sebenarnya dijadwalkan menjalani perawatan di Paris pada bulan Juli, tetapi ditunda karena alasan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com