KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2020, timnas sepak bola Malaysia bakal menjamu Uni Emirat Arab (UEA).
Laman Bernama.com menulis, perhelatan itu digelar pada Selasa (10/9/2019) malam di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Saat ini, Malaysia adalah pemuncak klasemen sementara Grup G dengan nilai 3.
Malaysia mengalahkan tuan rumah Indonesia pada Kamis (5/9/2019) saat pertandingan pertama.
Malaysia, usai mengalahkan Indonesia, mengantongi angka kemasukan 2 dan memasukkan 3 gol.
Sementara itu, pelatih kepala timnas berjulukan Harimau Malaya, Tan Cheng Hoe mengatakan ada dua cara meladeni timnas UEA.
"Pertama adalah bermain dengan kepala dingin," ujarnya.
Selanjutnya, Cheng Hoe juga berpesan agar anak asuhnya menghindari kesalahan mendasar bermain sepak bola.
"Kesalahan memang normal di permainan sepak bola. Tapi, kesalahan mendasar mengoper bola bisa mendatangkan gol buat lawan," kata pelatih berusia 51 tahun itu.
"Jangan lupa, bermain dengan kepercayaan diri tinggi," pesannya.
Pahit
Jagad sepak bola Malaysia ternyata punya kenangan pahit saat bersua dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Kejadiaannya baru sekitar empat tahun silam atau pada 2015.
Saat itu, Malaysia bersua UEA pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pada pertandingan tersebut, seakan tanpa ampun, UEA menceploskan bola ke gawang Malaysia sebanyak 10 kali.
Sementara, timnas Malaysia sama sekali gagal menciptakan gol barang satu pun ke gawang UEA.
Harimau Malaya pun terluka oleh UEA.
Pasalnya, kekalahan terbesar itu sempat mengharu-biru timnas Malaysia.
Sebelumnya, pada Merdeka Games 1982 Malaysia pernah menaklukkan UEA dengan angka 2-1.
Pada 1980, Malaysia juga menekuk UEA dengan skor 2-0.
Total, Malaysia kalah 9 kali dan seri 2 kali melawan UEA.
Baca juga: Harimau Malaya Pernah Terluka oleh UEA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.