RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Petenis Brasil Diego Matos terkena hukuman seumur hidup tak boleh berlaga di turnamen tenis dan denda 125.000 dollar AS.
Matos, menurut warta laman xinhuanet.com, terbukti mendalangi pengaturan skor.
Matos diperiksa oleh Unit Integritas Tenis (TIU) terkait dugaan manipulasi skor pertandingan.
Tercatat, ada 10 pertandingan yang diduga kuat dimanipulasi oleh Matos.
Sepuluh pertandingan itu berada di dalam naungan Federasi Tenis Internasional (ITF).
Pertandingan-pertandingan tersebut dilaksanakan di Brasil, Sri Lanka, Ekuador, Portugal, dan Spanyol.
Sementara itu, denda 125.000 dollar AS harus dibayarkan atas praktik kecurangannya pada pertandingan di Ekuador.
Dalam persidangan, Matos juga terbukti tidak punya itikad baik bekerja sama dengan penyidik TIU.
Matos menolak permintaan pengecekan ponselnya.
Ia pun menolak saat penyidik meminta penelusuran catatan keuangannya.
Matos mendapat hukuman seumur hidup mulai Desember 2018.
Kala itu, posisinya adalah 373 di kelas ganda putra.
Per April 2012, Matos berada di posisi 580 sebagai pemain pada nomor tunggal putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.