Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kandidat Pelatih Jerman, dari Arsene Wenger hingga Juergen Klopp

Kompas.com - 09/09/2019, 17:33 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber 90min

KOMPAS.com – Kontrak Joachim Loew bersama Timnas Jerman akan berakhir. Beberapa kandidat pelatih santer dikabarkan akan menduduki kursi arsitek peraih empat gelar Piala Dunia tersebut.

Joachim Low berada di puncak karier sebagai pelatih pada 2014 ketika membawa tim berjulukan Die Mannschaft meraih kemenangan pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Trofi tersebut bukan hanya yang keempat bagi Jerman. Mereka juga menjadi tim pertama dari Eropa yang mengangkat trofi di wilayah Amerika Selatan.

Namun pada tahun-tahun terakhir, masa keemasan Jerman bersama Joachim Loew sepertinya telah berakhir.

Hanya dapat mencapai semifinal Piala Eropa 2016 dan gagal menembus babak penyisihan Piala Dunia 2018 menjadi catatan minor dalam masa kepelatihannya.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Euro 2020 Malam Ini, Jerman dan Belanda Main

Dengan catatan buruk tersebut wajar jika Loew mendapat tekanan besar untuk membawa Jerman mengangkat trofi Piala Eropa sebelum masa baktinya habis.

Lantaran masa kontraknya akan habis pada tahun 2022, mulai muncul kandidat-kandidat penggantinya. Berikut beberapa calon kuat pelatih baru Jerman.

Stefan Kuntz

Stefan Kuntz merupakan mantan striker Timnas Jerman. Ia bermain untuk tim nasional antara tahun 1993 hingga 1997.

Dia adalah bagian dari tim Jerman yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 1994 di mana mereka mencapai babak perempat final. Dia pun masuk skuad pada Piala Eropa 1996.

Baca juga: Jerman Vs Belanda, Tim Oranye Sukses Balas Dendam

Saat ini Kuntz menjadi pelatih kepala tim U-21. Dia dinilai sangat sukses dengan pasukan muda tersebut.

Kuntz menjadi sosok ideal bagi Timnas Jerman, apalagi federasi selalu mencanangkan peremajaan skuad sedini mungkin.

Para pemain seperti Kai Havertz, Mario Goetze dan Leon Goretzka merupakan contoh mereka yang sudah menembus skuad senior saat masih muda.

Catatan kepelatihannya di Timnas Jerman U-21 juga dapat dibilang meyakinkan. Kuntz pernah menjadi juara Piala UEFA U-21 pada tahun 2017.

Pelatih Jerman, Stefan Kuntz, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam pertandingan final Piala Eropa U-21 melawan Spanyol pada 30 Juni 2017.  JANEK SKARZYNSKI / AFP Pelatih Jerman, Stefan Kuntz, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam pertandingan final Piala Eropa U-21 melawan Spanyol pada 30 Juni 2017.

Pada tahun ini dia juga mencatatkan hasil yang bagus karena membawa Jerman U-21 sebagai runner-up.

Arsene Wenger

Arsene Wenger baru-baru ini mengakui bahwa dia memiliki keinginan untuk mengelola tim nasional menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Wenger menjadi manajer tersukses dalam sejarah Arsenal terutama dalam hal pengumpulan trofi juara. Dia juga menjadi manajer terlama yang menangani Arsenal.

Wenger pernah mencatatkan diri sebagai satu-satunya manajer dari luar Inggris yang sanggup memenangkan treble winner dalam kejuaraan domestik Inggris. Itu dilakukannya pada tahun 1998 dan 2002.

Wenger terkenal karena mengusung gaya permainan menyerang dan kemampuannya meningkatkan pemain muda. Ini yang membuat dia termasuk kandidat utama untuk tim nasional Jerman.

Arsene Wenger dengan logo Arsenal di belakangnya pada laga Liga Europa kontra AC Milan di San Siro, 8 Maret 2018.AFP/MARCO BERTORELLO Arsene Wenger dengan logo Arsenal di belakangnya pada laga Liga Europa kontra AC Milan di San Siro, 8 Maret 2018.

Mampu berbahasa Jerman menjadi nilai tambah Wenger. Dengan demikian, dia dapat berkomunikasi dengan para pemain dalam meracik strategi.

Setelah menjalani jeda panjang pasca-mundur dari kursi pelatih Arsenal, rasanya pantas bagi pria asal Perancis untuk kembali merumput dan bergabung bersama Timnas Jerman.

Julian Nagelsmann

Usianya tergolong muda sebagai seorang pelatih. Namun RB Leipzig menggaetnya sebagai pelatih karena menilai ada hal lain yang hanya dimiliki Julian Nagelsmann.

Dirinya pernah mencatatkan diri sebagai pelatih termuda dalam sejarah saat menangani Hoffenheeim pada tahun 2016.

Hoffenheim menunjuk Julian Nagelsmann yang masih berusia 28 tahun 201 hari untuk menggantikan Huub Stevens yang mundur karena masalah jantung.

Misi utamanya saat itu adalah membawa klub lolos dari zona degradasi pada paruh kedua Bundesliga musim tersebut.

Pelatih Hoffenheim, Julian Nagelsmann, tercatat sebagai pelatih termuda sepanjang sejarah Bundesliga. Dok. TSG 1899 Hoffenheim Pelatih Hoffenheim, Julian Nagelsmann, tercatat sebagai pelatih termuda sepanjang sejarah Bundesliga.

Hasilnya sangat mengesankan. Sang pelatih secara impresif mengantarkan Hoffenheim finis di urutan ke-15 Bundesliga dan mencatatkan diri dengan raupan poin terbaik kelima pada musim kedua.

Tidak heran bila hasil impresif yang ditunjukkannya membuat RB Leipzig tidak ragu segera mengamankan jasa pelatih muda tersebut.

Pelatih yang saat ini berusia 32 tahun tersebut bahkan lebih muda dari kiper timnas Jerman, Manuel Neuer. Tetapi usia tidak masalah baginya untuk menjadi manajer.

Memiliki jiwa muda, pantas jika memasukkan Nagelsmann sebagai kandidat pengganti Joachim Loew.

Juergen Klopp

Juergen Klopp berhasil membawa Liverpool juara Liga Champions pada musim lalu. Dia termasuk kandidat terkuat suksesor Joachim Loew.

Gaya permainannya yang condong menyerang dan selalu atraktif dinilai cocok dengan gaya bermain Timnas Jerman.

Musim lalu, meski Liverpool kembali gagal menjadi juara Liga Inggris karena kalah bersaing dengan Manchester City, Klopp bisa membuat timnya jauh lebih atraktif.

Mereka meraup 97 poin dan ini menjadi rekor dalam sejarah klub. Itu merupakan poin tertinggi Liverpool dalam ajang Premier League.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tiba jelang pertandingan Liverpool vs Man City dalam Community Shield 2019 di Stadion Wembley, 4 Agustus 2019. AFP/ADRIAN DENNIS Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tiba jelang pertandingan Liverpool vs Man City dalam Community Shield 2019 di Stadion Wembley, 4 Agustus 2019.

Nama Klopp sudah dikenal ketika menangani Borussia Dortmund.

Bersama Die Borussen, dia dua kali menjuarai Bundesliga. Mereka menghapus stereotip kedigdayaan Bayern Muchen yang kala itu selalu dijagokan juara liga.

Namun, ada kabar yang menyebutkan bahwa Klopp akan pensiun selama satu tahun setelah menghabiskan masa kontraknya bersama Liverpool pada 2022.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan Klopp bakal duduk di kursi pelatih timnas Jerman setelah Loew lengser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com