Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Perjalanan PB Djarum, 11 Atlet Sumbang Medali Olimpiade untuk Indonesia

Kompas.com - 09/09/2019, 09:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 1969, didorong kecintaannya pada bulu tangkis, CEO PT Djarum, Budi Hartono, membuka brak (tempat melinting rokok) di Jalan Bitingan Lama No. 35, Kudus, sebagai tempat latihan bulu tangkis.

Dari sanalah, peraih juara All England tiga kali (1978, 1979, 1981), Liem Swie King, memulai latihan bulu tangkis.

Di usianya yang baru menginjak 13 tahun pada waktu itu, Liem Swie King sudah menekuni olahraga tepok bulu.

Baca juga: Dari Tudingan KPAI hingga Penghentian Audisi PB Djarum

Tiga tahun kemudian, usaha Liem Swie King membuahkan hasil. Ia menjuarai Munadi Cup 1972 untuk kategori tunggal putra junior.

Berkat prestasi tersebut, organisasi Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum) diresmikan pada 1974 dan diketuai oleh Setyo Margono.

PB Djarum pun terus berkembang, diikuti prestasi-prestasi gemilang para atlet binaannya.

Dalam kurun waktu 1978-1981, Liem Swie King tercatat berhasil meraih gelar All England sebanyak tiga kali.

Ganda putra Kartono/Heryanto juga tak ketinggalan memenangi All England 1981.

Sejak diresmikan pada 1974 hingga kini, PB Djarum konsisten melahirkan atlet-atlet bulu tangkis level dunia.

Gelar-gelar dunia seperti All England, Thomas dan Uber Cup, Sudirman Cup, sampai Kejuaraan Dunia, sukses direngkuh atlet-atlet PB Djarum.

Namun, yang sulit dilupakan atau bahkan tidak bisa dilupakan oleh masyarakat Indonesia pada khususnya, adalah kepiawaian atlet-atlet PB Djarum dalam menyumbang medali Olimpiade.

Baca juga: Mohammad Ahsan Yakin PB Djarum Hanya Ingin Bantu Pembibitan Atlet

Total, 11 atlet PB Djarum berhasil mempersembahkan medali Olimpiade untuk Indonesia.

Mereka adalah Alan Budikusuma (emas Olimpiade Barcelona 1992), Eddy Hartono, Gunawan, dan Ardy B. Wiranata (perak Olimpiade Barcelona 1992), Antonius B. Ariantho dan Denny Kantono (perunggu Olimpiade Atlanta 1996), Trikus Haryanto dan Minarti Timur (perak Olimpiade Sydney 2000), Maria Kristin Yulianti (perunggu Olimpiade Beijing 2008), Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016).

Kolase pebulu tangkis tunggal putra Alan Budikusuma (kiri) dan pemain tunggal putri Susy Susanti saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.Dok. Tribunnews Kolase pebulu tangkis tunggal putra Alan Budikusuma (kiri) dan pemain tunggal putri Susy Susanti saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

PB Djarum kini berhenti

Masyarakat, khususnya penggemar bulu tangkis Indonesia, tampaknya harus was-was jika idola anak muda sekarang, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, atau Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan segudang pengalaman mereka, tak muncul lagi di masa depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com