Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Djarum dan Sulitnya Marlboro Muncul di Bodi Ferarri-Ducati

Kompas.com - 09/09/2019, 08:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PB Djarum mengumumkan bahwa mereka tak akan lagi mengadakan audisi umum beasiswa bulu tangkis yang biasanya diadakan setiap tahun.

PB Djarum memutuskan audisi umum tahun ini menjadi yang terakhir kalinya diselenggarakan.

Tak akan ada audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum pada 2020.

Keputusan ini diambil PB Djarum karena tudingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa PB Djarum memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.

KPAI menyatakan bahwa mereka tak melarang proses audisi yang diselenggarakan Djarum Foundation melalui PB Djarum.

KPAI meminta agar Djarum tak menggunakan nama produknya itu untuk semua kegiatan audisi.

Baca juga: KPAI Ingin RUU Penyiaran Tegas Larang Iklan Rokok

Hal itu mengacu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Baik UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak maupun PP No 109 Tahun 2012. PP tersebut telah melarang bahwa perusahaan rokok dalam menyelenggarakan kegiatan dilarang menampilkan logo, merek, atau brand image produk tembakau," kata Ketua KPAI, Susanto kepada wartawan, Minggu (8/9/2019).

Sebagai informasi, pelarangan iklan rokok dalam satu dekade terakhir memang gencar dilakukan secara global, tak terkecuali Indonesia.

Banyak perusahaan rokok yang sudah tidak bebas memasang iklan, tak terkecuali dalam kegiatan olahraga.

Contohnya, bisa dilihat saat Djarum tak bisa lagi menjadi sponsor utama ajang Indonesia Open dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak 2014, salah satu turnamen bulu tangkis paling prestise di dunia itu menggunakan nama BCA dan kemudian Blibli sebagai sponsor utama.

Meski berhubungan, BCA dan Blibli tentu bukanlah brand rokok seperti halnya Djarum.

Baca juga: YLKI Akan Gugat KAI jika Iklan Rokok di Stasiun Tak Juga Dicopot

Pebulu tangkis ganda putri Jepang Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima saat melawan ganda putri Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dalam final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Yuki dan Sayaka berhasil menjadi juara usai mengalahkan Misaki dan Ayaka dengan 21-16, 21-18.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebulu tangkis ganda putri Jepang Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima saat melawan ganda putri Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dalam final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Yuki dan Sayaka berhasil menjadi juara usai mengalahkan Misaki dan Ayaka dengan 21-16, 21-18.

Di skala global, pecinta ajang balap mungkin bisa mengikuti masa-masa saat Marlboro masih bebas muncul di bodi Ferrari dan Ducati, dan kemudian menghilang sama sekali.

Sebelum musim 2010, Ducati masih menggunakan nama Ducati Marlboro Team, walaupun di seri-seri Eropa, iklan Marlboro di bodi motor harus diganti dengan gambar barcode-nya saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com