Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Fakhri Husaini: Lebih Bagus Pecah Kepala Dibanding Kemasukan

Kompas.com - 08/09/2019, 17:33 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Laga persahabatan antara Timnas U-19 Indonesia melawan Iran, Sabtu (7/8/2019), membuat pelatih Garuda Muda, Fakhri Husaini, memiliki banyak evaluasi.

Pelatih asal Aceh tersebut memiliki catatan tersendiri soal permainan anak asuhnya.

Fakhri menilai performa Beckham Putra dkk tidak mengecewakan, tetapi harus diimbangi dengan kewaspadaan dalam mengantisipasi bola mati atau set piece.

"Pemain bermain baik dalam open play, tetapi mereka harus lebih bisa mengantisipasi postur tinggi pemain lawan. Pada babak kedua, pemain saya sudah bisa memberikan gangguan ke lawan," ujar Fakhri dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca juga: Komentari Kekalahan Timnas U-19, Fakhri Husaini Sebut Bukan Hasil yang Dicari

Sejauh Fakhri menangani timnas U-15 hingga saat ini bersama U-19, dirinya meyakini bahwa mengantisipasi pergerakan pemain dan bola saat set piece menjadi permasalahan klasik.

"Set piece ini bukan hanya masalah taktik dan teknik, tetapi berani berduel. Lebih bagus pecah kepala dibanding kemasukan," ungkap pelatih berusia 54 tahun tersebut.

"Ini saya melihat gol yang terjadi terlalu mudah. Dalam latihan kami sudah melatih berkali-kali dan yang terpenting adalah nyali pemain itu sendiri," tambahnya.

Laga dengan Iran ini akan diadakan dua kali. Stadion Mandala Krida menjadi tempat kedua uji tanding pada Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Timnas U-19 Dikalahkan Iran, Fakhri Husaini Tak Kecewa

Uji coba ini sebagai persiapan Timnas U-18 Indonesia menuju kualifikasi Piala Asia U-19, November mendatang.

Di sisi lain, Fakhri menegaskan bahwa hasil akhir bukan hal yang dicari dalam uji coba tersebut.

Dia hanya ingin memberikan jam terbang kepada pemain lain dan melihat sejauh mana kemampuan pemain bertanding melawan tim dengan level seperti Iran.

Seperti diketahui, pada pertandingan pertama, Sabtu (7/9/2019), Timnas U-19 Indonesia tertinggal terlebih dahulu lewat gol Yasin Salmani pada menit ke-15.

Baca juga: Timnas U-19 Kalah dari Iran, Ini Evaluasi Fakhri Husaini

Skuad Garuda Nusantara itu baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Fajar Faturrachman seusai menerima umpan Beckham Putra pada menit ke-46.

Namun, permainan Iran pada babak kedua lebih dominan. Tiga gol cepat Iran tercipta lewat aksi Ali Sobhani, Aria Barzegar, dan Mahdi Ahmadi pada menit ke-50, 58, dan 60.

Timnas U-19 baru berhasil mencetak gol keduanya ke gawang Iran lewat aksi Bagus Kahfi pada menit ke-86.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com