Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Berbeda dari Audisi PB Djarum di Purwokerto

Kompas.com - 08/09/2019, 16:31 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tulisan Djarum tidak lagi terpampang di kaos, tetapi masih ada di nomor punggung anak-anak peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019.

Ratusan anak mengikui event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Purwokerto hari ini, Minggu (8/9/2019).

Purwokerto menjai kota kedua yang menjadi tuan rumah ajang pencarian bakat bulu tangkis, setelah Bandung.

Baca juga: Audisi PB Djarum Berhenti Tahun Depan, Ini Kata Susy Susanti

Program yang diprakarsai oleh PB Djarum itu singgah di Purwokerto hingga Selasa (10/9/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari venue tempat acara berlangsung, GOR Satria, ada hal berbeda yang ditemui.

Ya, tulisan "Djarum" yang biasanya terpampang di jersey peserta, kini dihilangkan.

Baca juga: Alasan Audisi PB Djarum Tak Bakal Ada Lagi Tahun Depan

Audisi yang sebelumnya dikenal sebagai Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis pun kini bertajuk Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis saja, tanpa ada unsur "Djarum" di dalamnya.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari tuntutan KPAI pada Juli 2019.

Sebelumnya, KPAI menganggap penyelenggaraan Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis merupakan bentuk eksploitasi anak.

Baca juga: Bonus Rp 370 Juta Buat Pemain Junior dan Senior PB Djarum

Alasannya sederhana, karena adanya logo Djarum di jersey peserta.

KPAI menganggap bahwa logo perusahaan rokok itu tak seharusnya ada di sana.

"Audisi kali ini terlihat sedikit berbeda. Tidak ada nama Djarum pada nama event-nya," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum, Yoppy Rosimin. 

Baca juga: Atlet PB Djarum Raih Double Winner di Jaya Raya Junior Grand Prix 2019

"Selain itu, jersey yang dipakai peserta juga tidak ada tulisan Djarum dan mereka bisa memakai kaos yang dibawa sendiri," ujar Yoppy menambahkan.

Namun demikian, masih terdapat unsur "Djarum" di tempat seleksi pebulu tangkis usia dini tersebut.

Nama Djarum masih ada di nomor punggung peserta yang berusia kanak-kanak.

Baca juga: PB Djarum Resmi Rekrut Herry IP dan Rionny Mainaky

Selain itu, tulisan Djarum Foundation masih ada di papan sponsor lapangan bulu tangkis GOR Satria.

Kaos yang dikenakan panitia dan para legenda bulu tangkis Indonesia yang hadir pun masih terdapat tulisan "Djarum Badminton Club".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com