KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis nasional, Christian Hadinata, menyayangkan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yang diadakan klub PB Djarum tak akan lagi digelar pada tahun depan.
Pernyataan itu disampaikan Christian Hadinata saat dihubungi Kompas.com pada sela keggiatan audisi PB Djarum di Purwokerto, Minggu (8/9/2019) siang.
Christian Hadinata yang pernah meraih berbagai gelar bergengsi dari sektor ganda putra dan campuran itu menilai berhentinya audisi PB Djarum bisa mengganggu regenerasi atlet.
Baca juga: Dari Hobi Karyawan hingga Menelurkan Atlet Berprestasi, Ini Sejarah PB Djarum
"Saya pastinya menyayangkan (audisi umum PB Djarum) dihentikan, karena bisa saja ada mata rantai ekosistem pembinaan yang terputus," ujar Christian.
"Pembinaan itu kan bentuknya seperti piramida, lebar di bawah dan mengerucut di atas. Tentu kita mencari bibit-bibit yang diharapkan dengan cara itu," tutur dia.
Christian menyebut, dengan adanya audisi PB Djarum, lahir sejumlah atlet nasional yang mampu berprestasi di kancah internasional.
Ia kemudian mengambil contoh satu nama, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang bakatnya ditemukan melalui audisi PB Djarum tahun 2007.
Kevin, bersama pasangan bermainnya, Marcus Fernaldi Gideon, kini merupakan duet ganda putra nomor satu dunia.
Pasangan tersebut disegani setelah sukses merengkuh berbagai macam prestasi tingkat internasional atau dunia.
Christian pun berharap ekosistem pembinaan atlet di PB Djarum jangan sampai terputus karena basis pembinaan berawal dari perkumpulan atau klub.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.