KOMPAS.com - Kekalahan timnas Indonesia U-19 kontra Iran pada laga persahabatan pertama menuai banyak kritik.
Tim besutan Fakhri Husaini itu harus tunduk 2-4 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (7/9/2019) lalu.
Meski demikian, Fakhri menegaskan bahwa dirinya tidak kecewa dengan hasil pertandingan.
"Bukan hasil yang kami cari, laga ini tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan pemain yang kurang memiliki jam terbang, dan melihat sejauh mana kemampuan pemain bertanding melawan tim dengan level seperti Iran," terang Fakhri dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca juga: Timnas U-19 Dikalahkan Iran, Fakhri Husaini Tak Kecewa
Pelatih berusia 54 tahun itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak marah dengan penampilan skuadnya.
Sebaliknya, Fakhri yakin bahwa pemainnnya masih punya kesempatan besar untuk belajar lebih dari laga pertama ini.
"Mereka masih muda dan saya yakin mereka akan belajar banyak dari laga tadi (kemarin). Iran juga mendapat tekanan dari bola panjang kami," kata dia.
Dalam catatan pelatih asal Aceh ini, permasalahan klasik timnas U-19 adalah pada saat eksekusi bola mati atau set piece, terutama dalam mengantisipasi pergerakan pemain lawan dan bola.
Baca juga: Timnas U-19 Kalah dari Iran, Ini Evaluasi Fakhri Husaini
"Dari permainan saya sudah puas di luar empat gol ke gawang kami. Kami banyak kemasukan melalui set piece, tentu ini menjadi evaluasi," tutur dia.
"Kembali kami kemasukan lewat set piece dan tentu ini menjadi langkah awal kami menyusun evaluasi," kata Fakhri lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.