Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Wonderkid Real Madrid untuk Capai Puncak Karier

Kompas.com - 08/09/2019, 13:00 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain sayap Real Madrid Vinicius Jr bersyukur memiliki bakat bermain sepak bola meski harus mengawali karier dari nol.

Vinicius Jr sedang berada dalam kesukesan kariernya. Pamor pemain asal Brasil itu melejit dan dan terus naik.

Ketika akan dibeli Real Madrid, Vinicius sempat membuat heboh. Pemain berusia 19 tahun itu dijuluki sebagai Neymar Baru.

Dia disebut sebagai Neymar baru karena kemampuan olah bola dan skill-nya di lapangan serta sama-sama berasal dari Brasil.

Baca juga: Mantan Striker Real Madrid Sebut Hazard Sosok Penyelamat

Real Madrid mendatangkan Vinicius dari Flamengo tahun 2018 lalu dengan biaya 45 juta euro atau sekitar Rp 704 miliar.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap tersebut memang menjadi incaran Zinadine Zidane sejak lama.

Bahkan, Vinicius Jr dilabeli sebagai wonderkid asal Brasil karena olah bolanya yang sempurna meskipun masih berusia muda.

Meski demikian, perjalanan karier Vinicius hingga menjadi rekrutan Real Madrid tidaklah semulus yang dipikirkan.

Baca juga: Imbang Lawan Villarreal, Zidane Soroti Peluang Terbuang Real Madrid

Anak kesayangan Zinadine Zidane itu tidak berasal dari keluarga berada.

Keluarga Vinicius bahkan tidak punya uang untuk mendaftarkannya di sekolah sepak bola.

Escolinha de Flamengo menjadi saksi awal karier Vinicius.

Kurang lebih hanya 15 menit perjalanan yang ditempuh Vinicius untuk menuju ke Escolinha de Flamengo.

Carlos Abrantes Cacau, pelatih Vinicius di Escolinha de Flamengo, membagikan kisah bergabungnya Vinicius.

Baca juga: Pembelian Pemain Bintang Madrid Saat Akhir Transfer, dari Owen ke Bale

"Ayahnya memberi tahu saya bahwa saya harus melihatnya, dan untung saya melihatnya," ujar Cacau dikutip dari Bolasport.com, Sabtu (7/9/2019).

"Dia sangat berbeda, dia tidak memiliki uang. Dengan kualitasnya, dia ingin pengecualian," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com