Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-19 Dikalahkan Iran, Fakhri Husaini Tak Kecewa

Kompas.com - 07/09/2019, 22:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia menelan kekalahan dari timnas U-19 Iran dengan skor 2-4 pada laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019).

Selepas pertandingan, pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, angkat bicara.

Fakhri Husaini mengatakan, dia tidak marah dengan skuad timnas U-19 Indonesia dengan hasil kekalahan tersebut.

Sebab, pertandingan itu hanya uji coba.

Fakhri Husaini juga banyak mencoba memainkan beberapa pemain dalam laga tersebut.

Alasannya, ia ingin melihat permainan timnas U-19 Indonesia sebelum terjun ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2020.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Iran, Garuda Nusantara Kalah di Uji Coba Pertama

"Tentu ini hanya laga uji coba, bukan menjadi patokan kami," kata Fakhri Husaini.

"Tujuannya adalah untuk memainkan pemain yang belum dapat jam terbang," ucap pelatih asal Aceh tersebut.

Timnas U-19 Indonesia tertinggal terlebih dahulu dari Iran lewat gol Yasin Salmani pada menit ke-15.

Skuad Garuda Nusantara itu baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Fajar Faturrachman seusai menerima umpan Beckham Putra pada menit ke-46.

Timnas U-19 Indonesia langsung kemasukan tiga gol cepat dari Iran lewat aksi Ali Sobhani, Aria Barzegar, dan Mahdi Ahmadi pada menit ke-50, 58, dan 60.

Supriyadi dkk baru berhasil mencetak gol keduanya ke gawang Iran lewat aksi Bagus Kahfi pada menit ke-86.

Baca juga: Timnas U-19 Kalah dari Iran, Ini Evaluasi Fakhri Husaini

"Kami kemasukan dengan set piece, tentu ini jadi catatan kami kembali, saya tahu mereka punya pemain yang lebih tinggi," katanya.

"Ini kehilangan konsentrasi, syukur di babak kedua bisa menambah gol. Tentu ini menjadi pertandingan yang bagus bagi kami," ucap Fakhri.

Timnas U-19 Indonesia rencananya akan kembali melakoni laga uji coba melawan Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019). (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com