Pasalnya, ketika itu, SUGBK tengah direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
Pada Piala AFF 2018, Indonesia dan Thailand hanya sekali bertemu di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Pada laga babak penyisihan grup tersebut, Thailand menang dengan skor 4-2.
Thailand dan Indonesia sempat ditempatkan di grup yang sama pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Namun, Indonesia urung ikut karena sanksi FIFA.
Sebelum 2010, Thailand bisa dibilang selalu menjadi mimpi buruk skuad Garuda.
Pada Piala AFF 2008, Indonesia kalah dua kali dalam semifinal dua leg, salah satunya kalah 0-1 saat leg pertama di SUGBK.
Thailand juga merupakan tim yang mengubur impian Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF (dulunya Piala Tiger) untuk pertama kalinya di rumah sendiri pada 2002.
Di final, Bambang Pamungkas dkk kalah lewat adu penalti dalam final di SUGBK.
Pada Piala AFF 2000, Indonesia juga selalu kalah dalam dua pertemuan yang semuanya berlangsung di Thailand.
Baca juga: Pelatih Jepang di Piala Dunia 2018 Latih Timnas Thailand
Pada Piala AFF 1998 di Vietnam, Indonesia dan Thailand sempat dua kali bertemu, salah satunya di penyisihan yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Thailand.
Laga ini menjadi catatan kelam dalam sepak bola nasional. Sebab, pemain Indonesia, Mursyid Effendi, dengan sengaja mencetak gol bunuh diri pada pengujung laga.
Peristiwa tersebut sering dikenal dengan insiden sepak bola gajah. Mursyid kemudian disanksi seumur hidup oleh FIFA dengan dilarang tampil di laga internasional.
Saat duel kedua di perebutan tempat ketiga, Indonesia menang lewat babak adu penalti setelah sebelumnya bermain dengan skor 3-3.
Setahun sebelumnya, Thailand dan Indonesia sempat bertemu di final cabang sepak bola SEA Games 1997 yang berlangsung di SUGBK.
Ketika itu, cabang sepak bola SEA Games belum menerapkan pembatasan umur.
Di hadapan 110.000 pendukung tuan rumah, Thailand mengalahkan Indonesia yang ketika itu masih diperkuat Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Fakhri Husaini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.